[ad_1]
JawaPos.com –Pandemi Covid-19 yang telah menyebabkan keterpurukan perekonomian, tidak menyurutkan langkah PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) untuk terus bekerja sejalan dengan Falsafah Tiga Tangan Sampoerna yang merepresentasikan karyawan dan mitra usaha, konsumen dewasa, dan masyarakat luas.
Hari ini, Jumat (27/8) PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna) genap berusia 108 tahun. Pada perayaan ulang tahun kali ini, Sampoerna mengusung tema Satukan Langkah – Bersama Kita Bisa yang merupakan seruan untuk semua pihak dapat saling bergotong-royong dalam penanganan pandemi.
Melalui platform daring, Sampoerna juga menggelar serangkaian kegiatan virtual di bawah payung “Satukan Langkah – Bersama Kita Bisa”. Tidak hanya didesain sebagai kegiatan pelibatan karyawan, rangkaian kegiatan ini dilandaskan semangat kebersamaan untuk saling menyemangati dan saling membantu di tengah kondisi pandemi.
Tidak hanya bersuka cita dalam ulang tahunnya yang ke-108, Sampoerna juga turut merayakan pencapaian komitmen vaksinasi perseroan. Sampoerna sendiri berkomitmen untuk melaksanakan vaksinasi kepada seluruh karyawannya di seluruh Indonesia, baik di bawah perusahaan dan karyawan tidak langsung dari mitra produksi sigaret dengan jumlah sekitar 65 ribu orang.
“Tercapainya target vaksinasi ini merupakan sebuah tonggak capaian besar bagi kami. Vaksinasi akan dapat memberikan perlindungan tambahan bagi seluruh karyawan kami dan di saat bersamaan kami harap dapat mendukung tercapainya target pemerintah mencapai kekebalan kelompok (herd immunity),” tutur Presiden Direktur Sampoerna, Mindaugas Trumpaitis dalam keterangan resminya, Jumat (27/8).
Pencapaian ini juga tidak dilakukan sendiri, Sampoerna bersinergi bersama pemerintah dan stakeholder lainnya, seperti Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dalam melaksanakan program Vaksinasi Gotong Royong (VGR), vaksinasi independen bagi karyawan dimana biaya vaksinasi ditanggung oleh perusahaan.
“Mayoritas karyawan kami menerima vaksinasi melalui VGR, namun di luar itu, kami juga mendorong mereka untuk mendapatkan vaksinasi sesegera mungkin melalui program pemerintah ataupun jalur lainnya. Di saat yang bersamaan kami senantiasa melakukan edukasi vaksinasi guna meyakinkan karyawan untuk ikut vaksinasi,” kata dia.
Bahkan, pihaknya juga memberi insentif untuk menarik minat karyawan ikut vaksinasi. Sampoerna menyediakan 108 hadiah menarik berupa motor, sepeda, dan TV LED yang diundi pada kegiatan perayaan HUT, yang terbuka bagi seluruh karyawan Sampoerna yang telah menerima setidaknya satu dosis vaksin.
Melalui seruan Satukan Langkah ini, Sampoerna akan melakukan donasi senilai Rp 10.800,- untuk setiap karyawan yang telah divaksinasi dan untuk setiap unggahan dalam platform media sosial internal dengan tagar #SatukanLangkah. Dana yang terkumpul kemudian akan disalurkan sebagai bantuan bagi karyawan dan mitra usaha yang tengah dalam masa pemulihan dari Covid-19, serta kepada para tenaga kesehatan dan pemulasara jenazah.
Lebih lanjut, bersama dengan komunitas sukarelawan karyawan, Sampoerna Volunteers Club (SVC), Sampoerna juga memfasilitasi ratusan karyawan penyintas Covid-19 yang ingin menjadi donor plasma konvalesen dan membantu pasien lainnya.
Adapun, berbagai tantangan yang dihadapi selama pandemi tentu saja membuat perseroan perlu untuk memutar otaknya. Mulai dari adaptasi pada operasional kegiatan usaha, memperluas perlindungan karyawan dan mitra usaha, serta mendukung pemerintah dan masyarakat luas dalam penanganan pandemi.
Salah satu dukungan penanganan pandemi selain vaksinasi sepanjang 2020, pihaknya telah menyalurkan bantuan dengan jumlah sekitar Rp 80 miliar bersama dengan para mitra CSR dan bersinergi dengan pemerintah daerah serta pemangku kepentingan lainnya.
Sejumlah kampanye juga dilakukan, seperti Gerakan Pakai Masker di berbagai kota, donasi alat kesehatan dan ribuan alat pelindung diri (APD) serta dukungan untuk UMKM beradaptasi di tengah pandemi. Hal ini dilanjutkan di tahun 2021, dimana sejauh ini Sampoerna menyalurkan lebih dari Rp 18 miliar dalam inisiatif untuk mendukung pemulihan UMKM maupun penanganan pandemi melalui kemitraan dengan berbagai pihak, termasuk KADIN.
Dalam hal dukungan kepada UMKM, melalui Sampoerna Retail Community (SRC), Sampoerna telah mendukung 150 ribu toko kelontong binaan untuk menerapkan protokol kesehatan pada toko, memberikan bantuan, dan juga mempercepat laju digitalisasi melalui aplikasi AYO SRC. Aplikasi yang dibuat sejak 2018 tersebut mempermudah mitra SRC mengelola toko, bertransaksi digital dengan konsumen dan pemasok, serta mengakses fitur bermanfaat lainnya.
Ada juga pusat pelatihan UMKM Sampoerna yang didirikan sejak 2007, Sampoerna Entrepreneurship Training Center yang juga aktif mendukung para UMKM binaan dengan bertransisi ke platform daring dan menyesuaikan kurikulum ke keterampilan seperti pemasaran digital, pengelolaan akun media sosial, maupun keahlian digital lainnya. Sejak April 2020, SETC telah menjalankan lebih dari 40 program pelatihan daring bagi lebih dari 1.500 UMKM.
“Pandemi belum berakhir, dan dalam momen perayaan HUT ke-108 Sampoerna ini kami menegaskan kehadiran dan komitmen kami untuk terus berperan aktif untuk Indonesia – seperti yang telah kami lakukan selama lebih dari satu abad,” pungkasnya.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!