[ad_1]
JawaPos.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mendukung penuh event Makassar Jazz Festival yang digelar untuk memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif serta membuka lapangan kerja di sektor tersebut. Karena acara itu adalah bentuk semangat baru dalam rangkaian pemulihan sektor parekraf nasional dan Sulawesi Selatan.
Lewat ajang yang sudah 12 kali digelar itu, Sandiaga berharap dapat terciptanya peluang usaha sekaligus lapangan kerja bagi musisi, penyelengagra acara hingga masyarakat.
“Kami merasakan ada semangat baru, ada satu harapan baru dan di Makassar ini kita melihat kebangkitan-kepulihan, terutama sebagai barometer Indonesia Timur, Makassar bersiap-siap dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin, event-event yang akan dirancang seperti F8 dan Makassar Jazz Festival terus disiapkan,” kata Sandiaga dalam keterangan tertulisnya pada Jawapos.com, Minggu (20/6)
“Kita ingin agar Makassar Jazz Festival ini menggeliatkan roda penyelenggaraan event yang membuka peluang kerja dan ini merupakan program-program yang tepat sasaran di tengah-tengah pandemi, terutama di sektor yang sangat membutuhkan,” imbuhnya.
Lebih lanjut Sandiaga juga menuturkan, Makassar Jazz Festival yang akan digelar dengan konsep hibrid itu menjadi bukti hadirnya pemerintah di tengah keterbatasan imbas pandemi Covid-19. Ini merupakan salah satu bentuk kebijakan berpihak terhadap masyarakat, khususnya pelaku seni dan budaya di masa pandemi covid-19 saat ini.
Baca Juga: Tak Terima Candaan Yasonna Soal AHY, Santoso Demokrat Ngomong Begini
“Tadi saya turut bicara sama musisinya, mereka sudah lama sekali tidak mendapatkan order, crew backstagers-nya juga. Ini adalah bentuk keberpihakan kita untuk menghadirkan satu kebijakan yang penuh berkeadilan,” ungkap Sandiaga.
“Karena itu saya akan full support, mudah-mudahan ini bisa membangkitkan dan memulihkan perekonomian kita,” imbuhnya.
Walau begitu, pria yang akrab disapa Mas Menteri ini berharap agar pelaksanaan Makassar Jazz Festival dapat digelar dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin.
Sehingga, langkah pemulihan sektor parekraf dapat berjalan beriringan dengan penanganan covid-19 di Indonesia, khususnya Makassar dan Sulawesi Selatan.
“Tentunya kita harus perhatikan protokol kesehatan, kita harus lihat bagaimana keadaan covid-19, setelah itu saya akan berkoordinasi dengan Pak Wali dan Bu Wawali bagaimana kolaborasi kita. Karena sekarang ini kita perlu inovasi, terus beradaptasi dan harapan kita bisa terus berkolaborasi,” kata Sandiaga.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!