Setahun Lebih Covid-19, Hasto Kangen Kunjungi Kantor PDIP di Daerah

oleh
oleh

[ad_1]

JawaPos.com – Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, situasi pandemi Covid-19 ini sangat mempengaruhi pergerakan dan kegiatannya selama hampir lebih satu setengah tahun. Apalagi kini Pemerintah memutuskan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

“Sebenarnya ‘gatal’ ingin mengunjungi kantor-kanto partai di daerah. Berdialog secara langsung dengan anak ranting, ranting dan PAC serta tiga pilar PDI Perjuangan. Tapi kini aktivitas itu tak bisa dilakukan,” ujar Hasto dalam keterangannya, Rabu (7/7).

Di usianya yang baru menginjak 55 tahu ini, selain mengorganisir kegiatan partai atau rapat DPP secara online atau daring, Hasto juga mengaku, dirinya kini mulai sibuk menyiapkan disertasi. Untuk diketahui Hasto sedang mengambil kuliah S3 di Universitas Pertahanan tentang geopolitik Sukarno.

“Kegiatan rutin menghadap Ibu Ketua Umum, biasanya pagi. Kadang juga dilanjutkan sore hari. Berdiskusi dan melaporkan situasi dan perkembangan dari daerah,” kata Hasto.

Hobinya bersepeda pun kini harus direm karena melonjaknya kasus Covid-19. Padahal belakangan ini Hasto sanggup mengayuh sepedanya lebih 70 KM. Bahkan bulan lalu, di sela-sela kegiatan partai di Yogyakarta, Hasto menempuh 102 KM.

“Hari-hari ini kembali olah raga dengan sepeda statis saja sambil mendengarkan musik yang bernada riang. Semoga imun tubuh selalu terjaga,” ujar poltikus pria kelahiran Yogyakarta yang hobi makan sirih dan jambu merah itu.

“Saya seperti hampir semua orang punya harapan dan doa yang sama. Semoga pandemi Covid-19 ini segera berakhir. Semua anak bangsa hendaknya bergotong royong saling memberikan energi positif demi bisa melewati pandemi Covid-19. Mari mendukung langkah-langkah yang ditempuh Pemerintah,” pinta Hasto.

Semakin bertambah usia, Hasto ingin terus mewarisi api semangat dari Bung Karno dan Megawati. Karena ide, pemikiran dan gagasan Bung Karno untuk Indonesia dan dunia selalu relevan sepanjang zaman.

“Itu juga menjadi motivasi saya mengangkatnya dalam disertasi saya nanti,” pungkas Hasto yang mengaku tidak punya tradisi merayakan ultahnya itu.

Namun, di usianya yang sudah menginjak 55 tahun itu, Hasto mengaku diberi buku digital yang merupakan rangkuman pernyataannya kepada media.

Baca Juga: Ini Sanksi Pidana Bagi Pelanggar PPKM Darurat

Baca Juga: BPOM Sudah Keluarkan Izin Dua Obat Perawatan Covid-19

“Saya tidak menduga beberapa teman menyiapkan dan memberikan buku digital yang dikumpulkan dari pernyataan press release sejak tahun 2014 hingga saat ini,” kata Hasto.

Hasto selama ini memang dikenal paling aktif memberikan pernyataan ke media untuk menjawab sikap politik Partai atas berbagai persoalan bangsa dan negara.

“Pengalaman saya berkiprah di Partai dari tukang ketik notulensi rapat hingga menjadi Sekjen Partai telah memberikan pemahaman yang lengkap tentang bagaimana Ibu Megawati Soekarnoputri mengambil keputusan politik, baik dari pertimbangan historis, ideologis, maupun perhatian Beliau yang begitu besar untuk menghadirkan politik dalam wajah keseharian rakyat,” beber Hasto.

Diketahui, Buku digital berjudul Berpolitik Membangun Peradaban ini disusun bersama oleh Anton DH Nugrahanto, Darwin Iskandar, Monang Sinaga, dan Ramond Dony Adam.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tentang Penulis: Redaksi

Pimprus
Website media INFOMURNI merupakan website resmi yang berbadan hukum, Berisikan berbagai informasi untuk publik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.