[ad_1]
JawaPos.com – Produsen vaksin asal Tiongkok, Sinovac, menyatakan vaksin Covid-19 buatannya tetap efektif untuk mengurangi gejala pasien yang terserang Covid-19 varian Delta dari India di Indonesia.
Vaksin Sinovac memang tidak 100 persen memberikan perlindungan. Tapi, bisa mengurangi gejala infeksi dan efektif mencegah kematian. Demikian pernyataan dari Sinovac yang dikutip Global Times.
Pernyataan tersebut menanggapi terinfeksinya 350 dokter dan petugas medis di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, meski mereka telah mendapatkan vaksin buatan Sinovac.
Baca juga: Nakes Kena Covid-19 Meski Sudah Divaksin, Pihak Sinovac Angkat Bicara
Beberapa pakar kesehatan di Tiongkok mengingatkan perlunya tindakan perlindungan yang ketat meski telah ada vaksinasi. Itu setelah 350 dokter dan petugas medis di Kudus yang menerima vaksin Sinovac hasil tesnya positif saat Indonesia dilanda mutasi Covid-19 varian Delta.
“Hasil uji coba terbaru, vaksin kami yang diberikan secara luas termasuk vaksin Sinovac masih efektif melawan varian Delta,” kata Prof Wei Sheng dari Faklutas Kesehatan Masyarakat di Huazhong University of Sciences and Technology, saat diwawancarai CCTV, stasiun televisi resmi Tiongkok.
Dia menuturkan pengalamannya dalam pencegahan dan pengendalian pandemi di Guangzhou, Provinsi Guangdong, bahwa risiko penyakit parah bagi orang yang sudah divaksin sangat berkurang dibandingkan dengan mereka yang belum divaksinasi.
“Hal inilah yang menunjukkan bahwa vaksin itu bersifat protektif,” ujarnya.
Indonesia merupakan salah satu negara di Asia yang sedang berjuang keras mengatasi penyebaran virus varian Delta yang pertama kali ditemukan di India tersebut. Program vaksinasi di Indonesia saat ini mayoritas menggunakan vaksin buatan Sinovac yang bermarkas di Beijing melalui skema perjanjian bilateral dengan Tiongkok.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!