Sleman Hadapi Penambahan Puluhan Kasus Covid-19 usai Libur Lebaran

oleh

[ad_1]

JawaPos.com–Kasus penularan Covid-19 di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Jogjakarta, masih bertambah puluhan per hari. Penambahan itu tercatat selama periode 23 hingga 30 Mei, setelah masa libur Lebaran.

Menurut Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sleman Shavitri Nurmaladewi seperti dilansir dari Antara di Sleman, kasus infeksi virus korona bertambah 53 pada 23 Mei, bertambah 72 pada 24 Mei, dan bertambah 74 pada 25 Mei. Selanjutnya, bertambah 81 pada 26 Mei, bertambah 57 pada 27 Mei, bertambah 90 pada 28 Mei, bertambah 50 pada 29 Mei, dan bertambah 61 pada 30 Mei.

”Total kasus konfirmasi positif Covid-19 di Sleman hingga 30 Mei tercatat sebanyak 16.170 kasus, jumlah kasus sembuh 14.607 kasus dan meninggal dunia konfirmasi positif sebanyak 476 kasus,” kata Shavitri pada Senin (31/5).

Dia menambahkan, pada 30 Mei penambahan kasus infeksi virus korona paling banyak terjadi di Kecamatan (Kapanewon) Godean dan Ngaglik. Masing-masing ada 14 tambahan kasus.

Penambahan kasus infeksi virus korona juga terjadi di Kecamatan Depok, Gamping, Seyegan, Minggir, Sleman, Mlati, Berbah, Ngempak, Kalasan, dan Tempel, pada 30 Mei.

”Pada 30 Mei,  Kecamatan Depok tercatat sebagai wilayah dengan paling banyak kasus Covid-19 di Kabupaten Sleman,” tutur Shavitri Nurmaladewi.

Jumlah akumulatif warga yang terserang Covid-19 di Kecamatan Depok tercatat 3.151 orang dengan jumlah penderita yang sudah sembuh 2.804 orang dan penderita yang meninggal dunia 90 orang.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.