[ad_1]
JawaPos.com – Tak perlu jadi astronot terlatih untuk bisa menjelajah luar angkasa. SpaceX bisa memberikan kesempatan tersebut. Yaitu, mengitari orbit bumi. Bukan hanya beberapa menit, melainkan selama beberapa hari. Misi pertama ’’wisata” luar angkasa oleh awak yang semua warga sipil itu digelar Rabu (15/9).
Pesawat luar angkasa SpaceX Falcon 9 meluncur dari Kennedy Space Center, Florida, pukul 20.02 waktu setempat. Sekitar 12 menit kemudian, kapsul Dragon yang membawa empat astronot amatir itu terpisah dari roket dan memasuki orbit. Mereka akan mengelilingi bumi selama tiga hari. Mereka terbang di lintasan dengan ketinggian 575 kilometer.
Empat orang beruntung di dalam kapsul tersebut adalah Jared Isaacman, Hayley Arceneaux, Chris Sembroski, dan Sian Proctor. Misi penerbangan itu dinamai Inspiration4. Mereka berempat menjalani pelatihan intensif di SpaceX selama enam bulan sebelum akhirnya terbang ke luar angkasa. Nanti mereka mendarat di perairan Florida. SpaceX sudah beberapa kali melakukan pendaratan di lautan.
Misi kali ini dibiayai Isaacman. Miliarder tersebut mendapatkan pundi-pundi kekayaan dari sistem untuk memproses pembayaran kartu kredit yang dikembangkannya sejak remaja. Tiga orang lainnya adalah mereka yang memberikan Isaacman inspirasi. Arceneaux adalah penyintas kanker saat masih anak-anak.
Perempuan 29 tahun itu kini bekerja sebagai asisten dokter di tempat dia dirawat dulu, St Jude Children’s Research Hospital di Memphis, Tennessee. Isaacman berjanji mendonasikan USD 100 juta (Rp 1,4 triliun) dari kantongnya sendiri untuk rumah sakit tersebut. Lewat misi Aspiration4, dia mendorong agar orang lain juga bisa menyumbang dengan jumlah yang sama dengan donasinya.
Proctor merupakan pakar geologi dan ilmu komunikator. Dia sebenarnya hampir menjadi astronot NASA pada 2009, tetapi gagal di babak seleksi final. Proctor memenangkan kursinya karena perannya sebagai seniman.
Dia berencana untuk melukis sambil melihat ke luar jendela kapsul Dragon. Sembroski di lain pihak menang melalui undian terhadap orang-orang yang menyumbang di St Jude Children’s Research Hospital.
Dia adalah veteran angkatan udara AS yang bekerja sebagai insinyur data kedirgantaraan.
’’Beberapa orang (sipil) telah pergi sebelumnya (ke luar angkasa) dan akan ada banyak lagi yang menyusul,’’ terang Isaacman seperti dikutip Agence France-Presse terkait dengan perjalanan wisatanya.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!
