[ad_1]
JawaPos.com–Kepergian Mayor Eko Firmanto menyisakan duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan. Pria asal Tegal tersebut berlayar menuju keabadian setelah kapal selam KRI Nanggala 402 dinyatakan tenggelam dan seluruh awaknya gugur. Mayor Eko meninggalkan satu istri dan dua anak yang masih berusia tujuh dan enam tahun.
”Bapak itu orangnya baik, sehingga sangat kehilangan. Dia juga tidak pernah marah,” ujar Sri Hardini, mertua Mayor Eko saat diwawancarai pada Senin (26/4)
Dia dan Ekhan Retno, istri Eko mengaku shock setelah mendengar kabar hilangnya KRI Nanggala. Bahkan, sang istri, sempat pingsan setelah mengetahui berita hilangnya kapal buatan Jerman tersebut.
”Waktu pertama kali mendengar kita shock berat. Malamnya bahkan sampai gak bisa tidur,” tutur Sri.
Sebelum berlayar, seperti biasa Eko pamit dan bilang akan segera kembali. Namun, ternyata hal tersebut menjadi pertemuan terakhir dengan suami dari anaknya tersebut.
Di mata Sri, Eko adalah seorang tentara yang sangat patuh dan taat pada orang tua. Bahkan sebelum berlayar, dia sempat mengantarkan Sri untuk melakukan vaksinasi.
Saat ini, dia hanya berharap agar menantunya tersebut bisa segera ditemukan dan kembali pulang. ”Harapan saya, Eko bisa pulang. Karena bukan akhir yang begini. Pamitnya kan Senin layar ke Bali dan Jumat atau Sabtu sudah bisa pulang,” ucap Sri.
Seluruh rekan Eko semasa bertugas di dinas Angkatan Laut (AL) Surabaya saat ini terus melakukan pendampingan pada keluarga yang ditinggalkan. Di rumahnya, karangan bunga ucapan duka cita berjejer. Istri Eko belum bisa ditemui karena masih shock sang suami tak kembali.
Saksikan video menarik berikut ini:
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!
