[ad_1]
JawaPos.com – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati meminta masyarakat ikut mengawasi dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD). Sebab Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah mengalokasikan dana TKDD dalam jumlah besar yang merupakan salah satu instrumen penting dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Sri Mulyani menyebut, pihaknya menggelontorkan dana TKDD hampir mencapai Rp 800 triliun. Sehingga, sudah seharusnya dana tersebut dapat digunakan dengan maksimal untuk kepentingan masyarakat.
“Rakyat mestinya memahami untuk bisa kemudian ikut mengawasi dan ikut memberikan masukan bagi pemerintah daerah bagaimana anggaran itu dibelanjakan,” ujarnya secara virtual, Selasa (8/6).
Saat ini pemerintah tengah menggelar lomba Bedah Data APBD. Sri Mulyani mengungkapkan, dari lomba ini diharapkan pemerintah daerah menyampaikan data-data APBD kepada masyarakat dengan cara yang lebih mudah dicerna.
“Penggunaan IT based dan data driven itu penting banget, hal yang sangat keren. Anak-anak muda sekarang lebih terampil menggunakan teknologi,” ungkapnya.
Sri Mulyani menambahkan, dana TKDD Tahun Anggaran 2021 mencapai Rp 795 triliun. Dana tersebut diharapkan dapat membantu pemerintah daerah untuk memulihkan ekonomi, pendidikan dan kesehatan di daerahnya masing-masing dalam rangka mendukung pemulihan dan penguatan ekonomi nasional.
Sebagai informasi, Lomba Bedah Data APBD diikuti oleh 122 peserta yang berasal dari 10 provinsi dengan status sebagai mahasiswa maupun ASN. Ada 6 kelompok yang masuk dalam final, dimana dipilih tiga kelompok menjadi pemenang karena dinilai sebagai yang terbaik dalam menganalisis data.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!
