Suharso Sebut RI Bisa Tergelincir Lagi ke Lower Middle Income Country

oleh
oleh

[ad_1]

JawaPos.com – Menteri PPN/Kepala Badan Perencanaan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa menyebut, sebelum menyerang Indonesia, pandemi Covid-19 sebelumnya sudah masuk ke dalam negara berpendapatan menengah ke atas. Akibat diserang virus asal Wuhan, Tiongkok tersebut, ndonesia terancam kembali turun menjadi negara berpendapatan menengah ke bawah.

“Kontraksi ekonomi yang dialami pada tahun 2020 beri risiko bagi ekonomi Indonesia untuk kembali masuk ke dalam kategori lower middle income,” ujarnya secara virtual, Selasa (4/5).

Ia mengungkapkan, Indonesia nyaris saja ingin melepaskan diri dari belenggu kelas menengah yang ditargetkan akan terwujud pada 2036 mendatang jika pertumbuhan ekobomi tumbuh 5,7 persen per tahunnya dan pertumbuhan PDB per kapita tumbuh 5 persen. Namun, bencana krisis kesehatan datang yang membuat semua rencana berantakan.

“Dalam RPJMN 2020-2024, waktu itu tanpa pandemi Indonesia diperkirakan keluar dari middle income country pada 2036,” ungkapnya.

Saat ini, lanjutnya, pihaknya tengah melakukan penyesuaian dan mendesain ulang strategi transformasi ekonomi Indonesia. Harapannya, pada 2022 Indonesia bisa lepas dari tekanan pandemi, dengan begitu ekonomi diharapkan bisa tumbuh 6 persen tiap tahun.

Sehingga, Indonesia bisa kembali merangkak menuju pendapatan kelas menengah atas dan terlepas dari jebakan negara berpendapatan menengah sebelum tahun 2045.

“Tahun 2022 diharapkan menjadi tahun pertama Indonesia lepas dari tekanan pandemi dan tahun kunci bagi pemantapan pemulihan ekonomi,” pungkasnya.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tentang Penulis: Redaksi

Pimprus
Website media INFOMURNI merupakan website resmi yang berbadan hukum, Berisikan berbagai informasi untuk publik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.