Syarief: Terima Kasih Nama AHY Disebut-sebut Jadi Capres-Cawapres

oleh

[ad_1]

JawaPos.com – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mewacanakan menduetkan ketua umumnya Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan menyambut baik ide tersebut. Dia mengaku sudah banyak nama yang dipasang-pasangkan dengan AHY untuk kontestasi Pilpres 2024 mendatang.

“Ya ide-ide bagus, yang seperti itu bisa menjadi pemikiran semuanya apakah Cak Imin-AHY, atau AHY- Cak Imin kan banyak juga tuh Anies Baswedan-AHY atau AHY- Anies. Saya pikir wajar saja kalau ada berpandangan demikian,” ujar Syarief kepada wartawan, Selasa (8/6).

Wakil Ketua MPR mengaku berterima kasih karena nama ketua umumnya menjadi kandidat capres ataupun cawapres di 2024 mendatang. “Bagi Demokrat kita terima kasih kalau nama AHY disebut-sebut,” katanya.

Namun demikian, Syarief mengatakan sampai saat ini Partai Demokrat belum membahas mengenai Pilpres 2024. Partai berlogo bintang mercy ini ingin terlebih dahulu melakukan konsolidasi dengan rakyat.

“Salah satu yang penting bagi kami, kami tetap konsolidasi dulu dengan rakyat, jadi rakyat dulu yang menjadi perhatian kita,” ungkapnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan, dirinya mendapatkan masukan dari sejumlah pihak terkait kemungkinan mengusung Cak Imin dengan AHY diduetkan.

Baca Juga: Firli Bahuri dan BKN Diminta Kooperatif Penuhi Panggilan Komnas HAM

“Saya pikir ini opsi yang bagus juga, lebih fresh, duet sipil-militer, religius-nasionalis. Namun semua itu tergantung respons dari masyarakat,” katanya.

Gus Jazil -sapaan akrab Jazilul Fawaid- mengatakan, saat ini masyarakat membutuhkan sosok yang lebih fresh dari berbagai nama tokoh capres yang sudah ada. Sosok tersebut harus mampu memberikan harapan dan turun tangan mengatasi kesulitan masyarakat.

“Hemat saya, masyarakat perlu sesuatu yang fresh, yang berikan harapan dan mau turun tangan mengatasi keadaan yang serba sulit ini,” ucapnya.

Namun demikian, Gus Jazil mengatakan siapa nanti yang mendapingi ketua umumnya masih menjadi misteri. Sebab hingga saat ini Cak Imin belum mengambil keputusan dan masih meminta para kiai sepuh untuk melakukan istiharah untuk maju dengan siapa

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.