[ad_1]
JawaPos.com – Artis Della Dartyan menjalani syuting di kaki Gunung Slamet untuk film terbarunya, Tarian Lengger Maut. Di tengah cuaca super dingin malam hari, Della rela menjalani syuting hanya menggunakan kemben.
“Itu dingin banget di kaki Gunung Alamet. Yang lain pakai baju tebal aku pakai kemben,” kata Della Dartyan saat ditemui di Plaza Senayan, Jakarta, Jumat (30/4).
Dalam film ini, perempuan kelahiran Jogjakarta itu berperan sebagai Sukma, seorang penari lengger. Lengger adalah seni tari tradional khas Banyumas. Memerankan Sukma, Della membutuhkan persiapan beberapa bulan sebelumnya.
Della sempat belajar tari di salah satu sanggar Jakarta. Setelah itu, Della kemudian belajar tarian lengger secara langsung di Banyumas. Selain mempelajari tariannya, Della Dartyan juga mempelajari budaya masyarakat setempat.
“Sebelum belajar menari aku sempat riset dulu ke Banyumas. Aku nginap di sana pengin melihat keseharian mereka, aku mempelajari budaya lengger tersebut bersama seniman lengger,” katanya.
“Kebetulan ada upacara khitanan. Aku menonton secara langsung tarian lengger seperti apa. Kalau buat awam, tarian lengger itu negatif, tapi sebenarnya tari lengger itu hiburan. Anak kecil sampai yang tua pada nonton. Sebuah kebahagiaan nonton tarian lengger,” paparnya.
Dia juga mengungungkapkan karakter Sukma yang diperankannya cukup kompleks. “Dia itu introvert tapi penari lengger yg harus menghibur. Itu tantangan banget untuk aku,” katanya.
Film Tarian Lengger Maut mengusung genre thriller misteri. Menceritakan tentang seorang dokter bernama dr. Jati (Refal Hady) yang baru pindah dari kota ke Desa Pageralas. Bersamaan dengan datangnya dr. Jati di desa itu, banyak orang tiba-tiba hilang secara misterius.
Suatu ketika dr. Jati bertemu dengan penari Lengger bernama Sukma (Della Dartyan). Dia adalah seorang penari lengger yang sukses membuat sang dokter terpana, tanpa menyadari bahwa Sukma bukanlah penari lengger biasa.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!