Tambah Ruang Pasien COVID-19, RSUD Dr Iskak Rekrut Relawan

oleh

[ad_1]

Tulungagung, IDN Times – RSUD Dr Iskak Tulungagung membuka tambahan satu ruangan untuk merawat pasien COVID-19. Upaya ini dilakukan lantaran jumlah kasus COVID-19 terus bertambah setiap harinya, sementara ruangan yang tersedia sebelumnya sudah penuh.

Penambahan ruangan baru ini pun membuat pihak rumah sakit membuka rekrutmen tenaga relawan COVID-19. Mereka akan bertugas di ruang khusus perawatan pasien COVID-19. Terdapat 10 formasi yang dibutuhkan oleh rumah sakit.

1. Ruang perawatan umum dijadikan ruang khusus pasien COVID-19

Tambah Ruang Pasien COVID-19, RSUD Dr Iskak Rekrut Relawan

Kasi Informasi dan Pemasaran RSUD Dr Iskak Tulungagung, Mochamad Rifai menjelaskan ruang baru yang digunakan untuk perawatan pasien COVID-19 adalah ruang rawat cempaka. Sebelumnya, ruang tersebut digunakan untuk merawat pasien umum.

Semua pasien yang menjalani perawatan di ruang tersebut dipindahkan ke ruang virtual, yang sebelumnya digunakan untuk pelayanan pemeriksaan rapid test dan swab. “Karena kita menambah ruang baru untuk perawatan pasien COVID-19 maka kebutuhan tenaga kesehatan juga bertambah, untuk itu kami melakukan rekrutmen relawan,” ujarnya, Selasa (29/12/2020).

2. Sebanyak 10 formasi dibuka untuk relawan

Tambah Ruang Pasien COVID-19, RSUD Dr Iskak Rekrut Relawan

Terdapat 10 tenaga yang dibutuhkan yakni dokter umum, tenaga drymis, apoteker, tenaga teknik kefarmasian, perawat ahli, perawat terampil, analisa medis, tenada dirtribusi pasien, tenaga pemulasaraan dan pengemudi ambulance.

Mereka akan dikontrak selama satu tahun, dengan tiga bulan pertama masa percobaan. “Seperti tenaga kontrak lainnya, tiga bulan pertama mereka akan menjalani magang terlebih dahulu, setelah itu kontrak akan diperbarui per tahun,” imbuhnya.

3. Ruang khusus COVID-19, 80 persen sudah terisi

Tambah Ruang Pasien COVID-19, RSUD Dr Iskak Rekrut Relawan

Dengan bertambahnya ruangan untuk merawat pasien COVID-19, total kapasitas bertambah menjadi 160 pasien. Dari jumlah ketersedian ruangan ini, sebanyak 80 persen sudah terisi. Selain di rumah sakit, beberapa pasien juga dirawat di sejumlah fasilitas kesehatan lain seperti Puskesmas dan rumah sakit swasta.

“Jumlah pasien terus bertambah, yang menunjukkan gejala berat kami rawat di rumah sakit ini, lainyya di Puskesmas atau rumah sakit swasta,” pungkasnya.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs idntimes.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.