[ad_1]
JawaPos.com – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyinggung tingginya lonjakan signifikan yang terjadi di Pasar Tanah Abang pada Sabtu (1/5) dan Minggu (2/5). Sebab, dari kunjungan biasanya 35 ribu, kemarin sebesar 87 ribu, dan hari ini 100 ribu lebih.
Ia pun menyampaikan bahwa pasar di Jakarta bukan hanya Pasar Tanah Abang. Masih banyak pasar-pasar lainnya yang bisa dikunjungi oleh masyarakat untuk berburu pakaian baru menjelang Lebaran.
“Kami menganjurkan masyarakat untuk mendatangi pasar (lainnya, Red) yang ada di Jakarta,” ungkap dia di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (2/5).
Hal ini dilakukan agar tidak ada kerumunan masyarakat yang berpotensi menjadi klaster Covid-19. Pasalnya, saat ini krisis pandemi tersebut masih melanda Indonesia. “Dengan itu masyarakat dapat barang tanpa risiko ada di tempat kerumunan. Kami, dari sisi pemerintah bersama TNI, Polri, bila mau berbelanja kita tentukan lokasi yang tidak penuh dan longgar, dengan begitu kita mencegah kerumunan dan menerapkan protokol kesehatan,” imbuhnya.
Anies meminta masyarakat memerhatikan lokasi sebelum melakukan aktivitas belanja, dengan memilih pasar yang tidak terlalu ramai. Sebab, keramaian akan lebih beresiko menciptakan penyebaran lebih meluas. “Bila mau berbelanja, maka tentukan lokasi yang memang tidak penuh lebih longgar. Kita sama-sama mencegah kerumunan dan sama-sama menjaga kesehatan,” jelasnya.
Adapun, selama dua hari ini, yakni Sabtu-Minggu jumlah pengunjung di Pasar Tanah Abang mencapai dua kali bahkan tiga kali lipat. Jumlah tersebut dinilai menghawatirkan sebagai lokasi klaster baru penyebaran virus Covid-19. “Hari Sabtu kemarin terjadi lonjakan pengunjung, dari 35 ribu menjadi 87 ribu dan hari ini data sementara hari ini jumlahnya sekitar 100 ribu pengunjung,” terangnya. (*)
Saksikan video menarik berikut ini:
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!
