[ad_1]
JawaPos.com–Badan Pertanahan Nasional (BPN) 2 Surabaya menyerahkan sertifikasi 447 bidang kepada Pemerintah Kota Surabaya. Secara simbolis, BPN menyerahkan 39 sertifikat di Ruang Sidang Balai Kota Surabaya pada Kamis (4/3). Bidang pertanahan yang selesai disertifikasi merupakan fasilitas umum dan fasilitas publik di Surabaya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengapresiasi BPN 2 Surabaya yang telah membantu Pemerintah Kota Surabaya mengamankan aset negara.
”Jadi seluruh aset pemerintah kota yang saat ini yang belum bersertifikat akan segera bersertifikat semuanya,” tutur Eri.
Mantan kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) itu menargetkan seluruh fasilitas kota selesai disertifikasi pada 2023. ”Nanti maksimal sampai 2023, karena jumlahnya ribuan,” ujar Eri.
Dia berharap seluruh fasilitas umum yang sudah diserahkan pengembang, dapat disertifikasi. Sehingga fasilitas umum terdata dengan baik.
Eri menambahkan akan ada pelatihan bagi tim Pemerintah Kota dari BPN. Mereka akan ditugaskan menjadi pengukur. ”Juga bagian administrasinya. Sehingga bisa membantu BPN. Kalau makin cepat kan makin baik. Istilahnya fastabiqul khoirot, artinya berlomba-lomba untuk kebaikan,” kata Eri.
Sementara itu, Kepala BPN 2 Surabaya Lampri menjelaskan, secara simbolis, terdapat 39 persil yang diserahkan pada Pemerintah Kota Surabaya.
”Wilayahnya tersebar. Ada 447 yang sudah disertifikasi. Yang diserahkan secara simbolis hanya ada 39,” urai Lampri.
Lampri mengaku sertifikasi sebenarnya bisa diselesaikan namun cukup memakan waktu. Dia menjanjikan akan segera menuntaskan pekerjaan tersebut sebelum 2023.
”Banyak dorongan dari berbagai pihak. Kami usahakan sebelum 2023 tuntas. Tinggal sedikit lagi. Ada 3.000 sekian yang belum. Sekarang sudah proses 1.000an, dan 447 bidang sudah disertifikasi,” terang dia.
Saksikan video menarik berikut ini:
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!