[ad_1]
Mariposa akan kembali hadir di layar lebar pada 31 Desember 2020. Film bergenre drama komedi ini menceritakan tentang perjuangan seorang siswi bernama Acha yang ingin mengutarakan perasaannya kepada Iqbal, seorang siswa yang pintar dengan sikap dingin.
Film yang disutradarai oleh Fajar Bustomi ini juga menghadirkan Angga Yunanda dan Adhisty Zara sebagai pemeran utama, yang pernah muncul bersama di film Dua Garis Biru. Tayang bersama dengan Milea: Suara dari Dilan versi extended, inilah beberapa fakta dari film Mariposa.
1. Pernah tayang di bioskop pada Maret 2020
Mariposa pernah tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 12 Maret 2020 lalu. Namun, film ini terpaksa diturunkan seminggu setelah rilis akibat pandemik COVID-19. Selama penayangannya, jumlah penonton Mariposa mampu mencapai 700 ribu.
Meskipun belum mengetahui periode penayangan dan bioskop mana saja yang akan memutar film ini, selaku sutradara Fajar Bustomi hanya berharap bahwa penonton masih antusias untuk menyaksikannya sambil mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan.
2. Tayang bersama film Milea: Suara dari Dilan
Mariposa akan tayang secara bersamaan dengan Milea: Suara dari Dilan versi extended. Menanggapi hal ini, Fajar tidak khawatir jika penonton akan terbagi untuk menyaksikan kedua film ini. Menurutnya, masing-masing film mempunyai perbedaannya sendiri, termasuk jenis film dan target penonton.
“Milea extended version itu beda sama Mariposa, karena dia penayangan ulangnya itu sebenarnya sudah banyak yang nonton, dan ini bukan film baru tapi cuma ada penambahan saja sedikit, yaitu sekitar 16 menitan,” ungkap Fajar melalui Virtual Media Gathering Mariposa via Zoom pada Senin (21/12/2020).
“Menurut saya, yang belum menonton Mariposa akan tetap kejar nonton Mariposa, jadi saya enggak takut kebagi dan kedua film ini sudah punya market masing-masing.”
Mengingat penayangan kembali Mariposa di bioskop dilakukan karena banyaknya permintaan, Fajar tidak terlalu memerhatikan jumlah penonton yang akan hadir dan siap menyerahkannya kepada mereka semua.
“Tugas saya membuat film ini segimana rupa dibuat sebaik mungkin, karena orang mau datang ke bioskop saja untuk menonton film saya itu sudah penghargaan luar biasa.”
3. Proses rekaman yang cepat
Menurut Fajar dan Angga, proses rekaman Mariposa bisa dibilang cepat, yakni kurang lebih 25 hari. Fajar juga mengungkapkan tantangan dalam membuat film berdasarkan karya literatur, mengingat film ini merupakan adaptasi dari novel dengan judul yang sama oleh Luluk HF.
“Novelnya tuh tebal banget, jadi bagaimana cara kita membuat skripnya dengan Mas Alim (penulis skenario) itu juga sebuah tantangan sendiri,” ujar Fajar.
4. Latihan khusus untuk Angga dan Zara
Adapun tantangan lain yang dihadapi Fajar adalah merekam salah satu adegan di film ini, yaitu adegan di bawah air milik Angga dan Zara. Ia mengaku bahwa Zara sempat mempunyai ketakutan terhadap air untuk bisa merekam adegan ini.
Sebagai persiapan, Angga dan Zara juga melakukan workshop, atau latihan, selam khusus bersama ahlinya selama proses pembuatan film. “Kita belajar berenang itu satu bulan,” ungkap Zara.
“Iya, selama reading kita juga nyambi belajar nyelem-nyelem,” tambah Angga.
5. Chemistry antar pemeran
Salah satu aspek yang membuat film ini seru adalah kedekatan para pemeran Mariposa di balik layar. Mereka mengaku bahwa pengalaman selama proses pembuatan film sangat berkesan, terutama karena orang-orang yang terlibat dalam film ini.
“Bisa ketemu orang-orang ini saja sudah berkesan buat aku, pokoknya kenangan bareng-barengnya lah berkesan,” pungkas Abun Sungkar, yang memerankan Rian.
“Teman-teman juga kayak Zara, Angga, Abun karena kita kan seumuran jadi tuh nyambung banget ketawa-tawa mulu, pokoknya semuanya termasuk Mas Fajar juga baik banget jadi asyik banget syuting-nya,” tambah Dannia Salsabilla, yang memerankan Amanda.
Itu tadi beberapa fakta mengenai Mariposa yang akan tayang kembali di bioskop. Jangan lupa tonton film ini pada 31 Desember 2020, ya!
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs idntimes.com, klik link disini!