[ad_1]
JawaPos.com – Pesatnya perkembangan teknologi dan ekosistem digital saat ini telah menempatkan perangkat dan aplikasi seluler sebagai salah satu target kejahatan siber paling empuk. Betapa tidak, kedua aspek tersebut telah menjadi sarana utama dalam bekerja dan menjalani gaya hidup sekarang dalam berbagai lini kehidupan.
Seiring dengan itu, ancaman serangan siber pun juga ikut berkembang pesat. Ambil bagian dalam upaya ketahanan siber di tengah pesatnya perkembangan teknologi saat ini, operator seluler (opsel) pelat merah Telkomsel kembali merilis kemitraan dengan salah satu perusahaan Siber kenamaan Lookout, Inc.
Dengan diumumkannya kemitraan tersebut, Telkomsel menghadirkan solusi keamanan berupa layanan Telkomsel Enterprise Mobile Security (TEMS). Kehadiran TEMS bersama Lookout diklaim untuk memberikan proteksi siber dan mendukung transformasi digital perusahaan di Indonesia dan juga pelanggannya.
TEMS menghadirkan dua solusi keamanan untuk memastikan pelanggannya untuk terhindar dari ancaman siber yang terus berkembang. Kedua solusi tersebut meliputi TEMS Mobile Endpoint Protection dan TEMS Mobile Apps Protection.
Keduanya yang sudah dikatakan tersedia saat ini adalah solusi keamanan siber berbasis cloud. SVP Enterprise Account Management Telkomsel Dharma Simorangkir menyatakan, TEMS Mobile Endpoint Protection dan TEMS Mobile App Protection memungkinkan perusahaan untuk melindungi ponsel, tablet, hingga Chromebook karyawan sekaligus mengamankan aplikasi yang digunakan pelanggannya.
“Melalui kolaborasi dengan Lookout, TEMS dengan sistem keamanan yang lebih terjamin, perusahaan dan pelanggan bisa terus fokus meningkatkan produktivitasnya tanpa perlu mengkhawatirkan perlindungan terhadap aplikasi dan data mereka,” ucapnya melalui jumpa pers daring pada Selasa (20/4).
Dia melanjutkan, solusi tersebut didukung oleh Lookout Security Graph yang mampu menganalisis data lebih dari 200 juta perangkat, 142 juta aplikasi, dan 4 juta alamat web setiap hari. Dengan teknologi machine intelligence, Lookout disebut bmampu mengamankan pengguna dari ancaman berupa phishing serta ancaman lainnya pada perangkat, aplikasi, dan jaringan dengan tetap mengutamakan privasi.
Platform berbasis cloud atau komputasi awan ini juga disebut dapat secara otomatis mendeteksi ancaman. Bahkan, ancaman yang belum pernah ditemukan sebelumnya juga digadang-gadang dapat ditangkal dan ditanggulangi.
Kedua pihak menyebut, lebih dari setengah perangkat yang digunakan karyawan satu perusahaan untuk mengakses data organisasi menjalankan iOS, Android, dan Chrome OS. Ini dapat menjadi masalah jika keamanan pada perangkat seluler diabaikan, sehingga menciptakan celah dalam sistem keamanan organisasi.
Seiring dengan implementasi bekerja secara remote, mereka mengharapkan privasinya tetap terjaga. Maka dari itu, TEMS Mobile Endpoint Protection (MEP)
hadir dengan manfaat sebagai salah satunya adalah pengamanan perangkat iOS, Android, dan Chrome OS milik perusahaan dan karyawan.
Selain itu, pengamanan berbasis cloud yang dapat diperluas ke ratusan ribu titik endpoints juga dimungkinkan. Solusi tersebut juga diklaim bisa membawa optimalisasi kinerja prosesor dan usia baterai pada perangkat dengan aplikasi yang ringan bersama bpengamanan privasi pengguna sesuai dengan persyaratan kepatuhan yang digunakan.
Sementara untuk TEMS Mobile Apps Protection (MAP), solusi ini hadir untuk mengamankan aplikasi seluler yang telah menjadi media utama bagi perusahaan untuk berinteraksi dengan pelanggannya. Seiring berlanjutnya tren ini, perusahaan perlu memastikan bahwa data dan privasi pelanggan terlindungi dari seluruh ancaman siber.
TEMS MAP hadir dengan manfaat yang meliputi pengamanan dari ancaman terhadap aplikasi, perangkat, dan jaringan, mudah diintegrasikan ke berbagai aplikasi dengan library SDK yang ringan dan disebut tdak memengaruhi kinerja dari aplikasi yang digunakan.
Melalui kemitraan dengan Lookout, Telkomsel memastikan bahwa TEMS Mobile App Protection telah mengikuti peraturan perlindungan data nasional dan internasional serta menerapkan lapisan keamanan yang efisien untuk melindungi data perusahaan.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!
