[ad_1]
JawaPos.com − Ricky Kambuaya tengah berduka. Ayah pemain 24 tahun itu meninggal dunia pada Minggu (14/3). Dia sudah absen dalam tiga latihan pemungkas Persebaya Surabaya.
Padahal, Kambuaya merupakan salah satu andalan di lini tengah. Dia merupakan pemain yang serbabisa. Mantan pemain PSS Sleman itu bisa bermain sebagai gelandang bertahan. Termasuk sebagai gelandang serang.
Lalu, apakah Kambuaya bisa tampil dalam Piala Menpora 2021? ’’Kambuaya sudah pasti tetap kami bawa untuk memperkuat tim,’’ kata pelatih Persebaya Aji Santoso saat dihubungi Jawa Pos.
Ternyata, Kambuaya tidak pulang ke Sorong, tempat sang ayah dimakamkan. Dia memilih bertahan di Surabaya.
Awalnya, begitu mendengar kabar duka, Kambuaya sudah ingin pulang kampung. Tapi, keinginan itu tidak bisa terwujud. ’’Karena kalau mau pulang ke Sorong waktunya juga tidak mencukupi. Jadi, akhirnya Kambuaya memutuskan untuk tidak pulang,’’ jelas pelatih yang membawa Persebaya juara Piala Gubernur Jatim 2020 tersebut.
Itu artinya, seluruh pemain Green Force, julukan Persebaya, bisa dibawa ke Bandung. Rencananya, tim berangkat dari Surabaya pada Senin pagi (21/3).
Nah, sebelum berangkat, pelatih 50 tahun tersebut memastikan skuad harus dalam kondisi oke. Karena itu, Aji tidak akan memforsir pemainnya selama latihan.
Biasanya, latihan berlangsung selama 120 menit. ’’Untuk beberapa hari ke depan sampai menjelang berangkat, kami akan menurunkan volume. Tapi, intensitasnya tetap tinggi,’’ ungkap bapak lima anak tersebut. Meski volume latihan diturunkan, Aji kini mulai fokus pada taktikal. Sebab, persiapan sebelum Piala Menpora 2021 kurang satu pekan saja.
’’Waktu kami tidak banyak. Kami baru dua kali latihan taktikal. Tentunya ini yang harus saya ulang sampai pertandingan nanti. Karena ini sangat penting,’’ jelas pelatih asal Kepanjen, Kabupaten Malang, tersebut.
Diharapkan, kondisi fisik pemain tetap terjaga. Apalagi, tim akan berangkat ke Bandung menggunakan bus.
Sejatinya, bukan hanya Persebaya yang berangkat memakai bus. Madura United juga berangkat ke Bandung menggunakan bus. Bedanya, mereka sudah berangkat kemarin pagi. Jadi, waktu untuk recovery sedikit lebih lama.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!