Bandar Lampung (IM) – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal, menerima audiensi dari United Nations Fund for Population Activities (UNFPA), di Mahan Agung, Sabtu (21/01/2023).
Dalam pertemuan tersebut, Perwakilan United Nations Fund for Population Activities (UNFPA), Anjali Sen menjelaskan bahwa UNFPA adalah Badan PBB yang berfokus pada kesehatan seksual dan reproduksi.
Saat ini, UNFPA mengemban tiga tujuan transformatif yaitu nol kematian ibu yang dapat dicegah (zero preventable maternal deaths), nol kebutuhan KB yang belum terpenuhi (unmet needs for family planning), dan nol kekerasan berbasis gender dan praktik-praktik yang membahayakan (gender based violence) yang terkait pada kesehatan dan kesetaraan gender.
Anjali Sen juga menjelaskan, di tingkat nasional UNFPA berkoordinasi dengan Bappenas, BKKBN, KPPA, Kementerian Kesehatan, Komnas Perempuan, LSM atau grup-grup kaula muda serta KUPI (Kongres Ulama Perempuan Indonesia).
Selanjutnya, Anjali Sen memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Lampung dan seluruh stakeholder, karena sudah melakukan banyak hal terkait kesetaraan gender dan kependudukan yang telah dibuktikan dengan banyaknya penghargaan yang telah diraih.
Kedepan, Anjali Sen berharap UNFPA dapat menjalin kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Lampung serta menyediakan bantuan teknis di area domain kerja UNFPA.
“Dalam bekerja kami selalu berdasarkan data, oleh karena itu UNFPA mendukung pemerintah untuk mendapatkan data-data nasional seperti sensus, kekerasan pada perempuan, UNFPA juga menargetkan bekerja sama dengan kaula muda,” ujar Anjali Sen.
Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi Lampung Riana Sari Arinal menjelaskan bahwa TP PKK memiliki 4 program kerja yaitu pola pengasuhan anak, pemberdayaan ekonomi, pangan, kesehatan. Selain itu, Riana Sari juga menerangkan bahwa dari 33 janji kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, salah satunya adalah pemberdayaan perempuan dan anak.
Riana juga menyebutkan, dirinya selaku Ketua TP PKK berkomitmen agar perempuan-perempuan di Provinsi Lampung bisa lebih berdaya lagi, karena menurutnya, kaum perempuan dapat terlibat di dalam pembangunan.
“Kami juga menyambut baik kalau dari Ibu Anjali UNFPA ada program-program. Tentu kami juga bisa mendukung untuk kemajuan di Provinsi Lampung,” kata Riana Sari Arinal
Hadir dalam Acara Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Fitrianita Damhuri, Plt. Kepala BKKBN Provinsi Lampung Putut Riyatno, Ketua TP. PKK dan Dekranasda Perwakilan Kabupaten Rusdiana Dewi, Perwakilan Dinas Kesehatan.
Oleh: Dinas Kominfotik Provinsi Lampung