[ad_1]
JawaPos.com – Meski di tengah Ramadan, masyarakat tetap dituntut beraktivitas seperti biasa. Tentunya, agar tetap bugar selama berkegiatan, konsumsi makanan saat sahur dan buka pun wajib diperhatikan. Jangan sampai makanan yang dimakan justru membuat Anda lemas saat berpuasa.
Berdasarkan keterangan Lazada, Banyak bukti menunjukkan kalau berpuasa membawa dampak positif pada kesehatan. Seperti memperkuat sistem pencernaan, menurunkan tekanan darah dan kolesterol, hingga
meningkatkan kesehatan jantung. Tapi hal tersebut bisa dicapai dengan pengaturan makanan yang baik. Menurut, Ahli gizi Mochammad Rizal, S.Gz, ada empat makanan yang bisa dikonsumsi agar Anda tetap kuat beraktivitas dan daya tahan tubuh tetap terjaga selama menjalani ibadah.
1. Kembalikan Energi dengan kurma saat berbuka
Fungsi berbuka puasa adalah untuk mengembalikan energi dan gula darah setelah berpuasa selama seharian penuh. Salah satu pilihan buah yang bisa kamu pilih pada saat berbuka puasa adalah kurma.
Baca Juga: Tips Menjalani Ibadah Puasa Ramadan pada Masa Pandemi
Menurut ahli gizi Mochammad Rizal, S.Gz di dalam 3 buah kurma, ada sekitar 100 kkal energi dan 20 gr karbohidrat yang terdiri dari glukosa dan fruktosa. Sehingga dapat langsung mengembalikan kadar gula darah yang menurun selama berpuasa. Selain itu, kurma juga mengandung berbagai mineral seperti kalium dan magnesium yang bermanfaat untuk mengembalikan elektrolit tubuh setelah seharian berpuasa.
2. Konsumsi Karbohidrat Kompleks
Dikatakan ahli gizi Mochammad Rizal, S.Gz, karbohidrat kompleks bisa menjadi pilihan karena bisa memberikan efek kenyang lebih lama. Seperti nasi jagung, nasi merah, pasta gandum, kentang, jagung, ubi, singkong, roti gandum serta oats.
Untuk memenuhi syarat gizi seimbang dan lengkap, pastikan porsi karbohidrat yang ideal. Yaitu sebanyak 1-2 tangkup tangan kita masing-masing. Jangan lupa diseimbangkan dengan sayur-sayuran dan protein dengan porsi yang cukup.
3. Penuhi kebutuhan vitamin kamu dengan variasi buah dan sayur
Pada dasarnya semua jenis buah dan sayur baik untuk dikonsumsi. Tubuh membutuhkan 3-5 porsi per sayur per hari. Tiap porsinya setara dengan sekitar satu kepalan tangan. Jadi ketika berpuasa, usahakan untuk mengkonsumsi 1,5-2 porsi sayur setiap kali makan.
Ahli gizi Mochammad Rizal, S.Gz juga menyarankan untuk mengkonsumsi 2-3 jenis sayur dalam satu kali makan dengan warna yang berbeda-beda. Karena setiap warna dalam sayuran memiliki antioksidan serta manfaat yang berbeda-beda.
4. Cegah lemas dengan asupan protein
Protein sendiri berperan sangat penting karena mampu meregenerasi sel-sel yang rusak dan menjaga massa otot tubuh. Selama berpuasa, cadangan energi seperti glukosa dalam otot dan hati akan digunakan untuk menghasilkan energi. Jika sumber energi tersebut tidak cukup, cadangan protein dalam otot akan dipecah untuk membentuk energi. Hal inilah yang membuat peranan konsumsi protein yang cukup menjadi penting selama berpuasa, agar sel-sel otot yang rusak dapat diperbaiki kembali dengan lebih cepat.
Tapi pilihlah bagian-bagian yang lebih rendah lemak. Seperti daging ayam, pilih bagian dada dan batasi mengkonsumsi kulitnya secara berlebihan. Pada daging merah, sisihkan lemaknya. Jika mengkonsumsi kuning telur sebaiknya dalam jumlah yang secukupnya. Khusus untuk ikan, sumber protein yang satu ini bisa dikonsumsi dalam jumlah yang lebih banyak. Karena ikan mengandung lemak baik seperti omega-3 yang kaya manfaatnya untuk tubuh.
Saksikan video menarik berikut ini:
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!