Tim Dekontaminasi Covid-19 Sleman Kebumikan 15 Jenazah saat Lebaran

oleh

[ad_1]

JawaPos.com–Tim Dekontaminasi dan Pemakaman Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Jogjakarta, memakamkan 15 jenazah pasien Covid-19. Jumlah tersebut tercatat selama siaga dan bertugas pada hari pertama dan kedua Lebaran 2021.

”Posko Dekontaminasi dan Pemakaman Covid-19 Sleman pada Lebaran tetap memberikan pelayanan, total pada Lebaran hari pertama dan kedua Lebaran ada 15 jenazah pasien Covid-19 yang dikebumikan,” kata Koordinator Posko Dekontaminasi dan Pemakaman Satgas Covid-19 Kabupaten Sleman Makwan seperti dilansir dari Antara di Sleman, Minggu (16/5).

Menurut dia, pada hari pertama Lebaran, Kamis (13/5), ada tujuh jenazah pasien Covid-19 yang dikebumikan. Sedangkan pada hari kedua Lebaran ada delapan jenazah pasien Covid-19 yang dikebumikan.

”Pemakaman jenazah pasien Covid-19 wajib mengacu pada SOP penanganan Covid-19, sehingga posko dekontaminasi selalu siaga untuk bertugas kapanpun,” terang Makwan.

Dia mengatakan, selain melaksanakan tugas pemakaman jenazah pasien Covid-19, posko dekontaminasi dan pemakaman juga bertugas melakukan dekontaminasi armada ambulans dan kendaraan operasional lainnya.

”Posko Dekontaminasi dan Pemakaman Satgas Covid-19 Sleman siaga 24 jam dalam tujuh hari seminggu, guna menunaikan tugas kemanusiaan,” tutur Makwan.

Dia menjelaskan, kegiatan dekontaminasi kendaraan ambulans maupun mobil jenazah yang membawa pasien Covid-19 dilaksanakan di posko dekontaminasi di area kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman di Jalan KRT Pringgodiningrat, Beran, Tridadi.

”Kami sangat mengapresiasi dedikasi seluruh anggota tim dekontaminasi dan pemakaman satgas Covid-19, bekerja menggunakan alat pengaman diri (APD) bukanlah hal yang mudah, terlebih menangani dan mengebumikan jenazah,” ujar Makwan.

Dia menambahkan, selain bermodal semangat kerja keras dan keikhlasan, setiap hari sebelum menjalankan tugas, tim diberikan arahan atau safety briefing, evaluasi dan serah terima antar ketua tim, serta selalu dalam pengawasan pengendali posko dekontaminasi.

Tim terdiri atas gabungan unsur BPBD Kabupaten Sleman, PMI Kabupaten Sleman, dan komunitas relawan di bawah koordinasi Forum Komunikasi Komunitas Relawan Sleman (FKKRS).

”Tim juga terus berdiskusi tentang perkembangan terbaru Covid-19 bersama narasumber ahli. Selain itu, untuk memastikan kesehatan anggota tim, dilakukan vaksinasi Covid-19, pemeriksaan kesehatan secara berkala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman,” ujar Makwan.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.