Tim SAR Kirim 2 Kantong Jasad dan Puing Pesawat Sriwijaya ke RS Polri

oleh
oleh

[ad_1]

Jakarta, IDN Times – Tim SAR pencarian pesawat Sriwijaya Air SJY 182 mengirimkan dua kantong jenazah berisi dugaan puing pesawat dan bagian tubuh penumpang, ke Rumah Sakit Polri Kramatjati Jakarta.

“Dari sejak kemarin, sudah ada dua kantong. Kita bersama-sama TNI dan Basarnas,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Posko SAR Terpadu Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara, seperti dikutip dari ANTARA, Minggu (9/1/2021). 

1. Setiap temuan akan diberikan label khusus

Yusri menjelaskan petugas RS Polri telah mempersiapkan label untuk setiap temuan apapun, baik itu properti pesawat maupun bagian tubuh penumpang. Menurut dia, pelabelan dipisahkan di antara properti dan bagian tubuh.

“Sudah dua kantong yang dikirim ke Kramatjati. Sudah ada posko ante mortem di sana,” ujar dia.

2. Dua kantong jenazah sudah selesai dilabeli petugas

Yusri menyebutkan, polisi membangun posko untuk melabeli setiap temuan apapun dari tim SAR. Dua kantong jenazah sudah selesai dilabeli petugas. 

“Pengerjaan meliputi, identifikasi satu body part, satu properti,” kata dia.

Untuk membantu mengidentifikasi korban, lanjut Yusri, pihaknya telah menginformasikan kepada keluarga untuk datang memberikan data ante mortem. Data ante mortem seperti cap jari, gigi, dan benda-benda yang dipakai korban.

“Sudah kami sampaikan kepada keluarga korban untuk datang,” tutur dia.

3. Pihak keluarga dari tujuh penumpang dan satu kru datang ke RS Polri

Hingga Minggu pagi, sudah ada keluarga dari tujuh penumpang, dan satu kru. Mereka yang diharapkan datang merupakan keluarga terdekat korban untuk mencocokkan DNA.

“Kami sampaikan harus keluarga terdekat karena kita membutuhkan DNA serta membawa rekam jejak kesehatan korban, misal pernah patah tulang, pecah gigi, atau ada tato, informasi ini yang kami butuhkan,” ungkap Yusri.

Yusri juga mengharapkan untuk identifikasi post mortem dan ante mortem, keluarga membawa data korban lengkap.

“Data tersebut jadi bahan kita untuk mencari pembantunya. Sehingga kita bisa membantu. Nanti DVI (Disaster Victim Identification) bisa cari pembanding keluarga sendiri,” ujar dia.

4. Pesawat Sriwijaya Air SJY 182 hilang kontak pada 9 Januari 2021

Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJY 182 yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta Tangerang menuju Bandara Supadio Pontianak hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari 2021 sekitar pukul 14.40 WIB. Diduga, pesawat terjatuh di sekitar Kepulauan Seribu. 

Bagi keluarga penumpang yang ingin mendapatkan informasi terkait kecelakaan SJY 182, bisa menghubungi hotline Sriwijaya Air di nomor 021 806 37817. Ada juga posko di Terminal 2D kedatangan Bandara Soekarno-Hatta.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs idntimes.com, klik link disini!

Tentang Penulis: admin

Website media INFOMURNI merupakan website resmi yang berbadan hukum, Berisikan berbagai informasi untuk publik.