[ad_1]
JawaPos.com – Bayi tabung menjadi salah satu pilihan bagi para pasangan yang tidak kunjung mendapatkan buah hati. Tingkat kesuksesan program bayi tabung sangat bervariasi. Diantaranya ditentukan oleh kondisi pasien atau pasangan suami itu sendiri.
Tingkat kelahiran bayi tabung di Indonesia cukup besar. Sepanjang 2019 lalu diperkirakan jumlah bayi tabung yang lahir di Indonesia mencapai 3.200 bayi. Mereka hasil dari program bayi tabung di 40 klinik kesehatan. Data lainnya menyebutkan khusus di Pulau Jawa sepanjang 2017 ada 9.122 siklus bayi tabung dan 2.467 siklus diantaranya menghasilkan kehamilan.
Kepala Klinik Blastula IVF (In Vitro Fertilization) Siloam Hospitals Sriwijaya Palembang dr M. Aerul Chakra SpOG (K) – FER, MIGS, mengatakan klinik yang ia pimpin menghadirkan pelayanan bayi tabung. Nama Blastula diambil dengan mengisyaratkan stage tertinggi dari embrio pada saat invitro. Blastula merupakan pencapaian tertinggi dari laboratorium bayi tabung dalam mengembangkan embrio.
Dia menuturkan tingkat keberhasilan mendapatkan bayi melalui skema bayi tabung sangat bervariasi. ’’Sangat bervariasi keberhasilannya. Beberapa hal utama ditentukan oleh kondisi pasien yang berminat mengikuti program (bayi tabung, Red) ini,’’ kata Aerul kepada wartawan Jumat (21/5).
Selain itu Aerul mengatakan hal lain yang sangat menentukan dalam keberhasilan program bayi tabung adalah kualitas dan layanan yang dimiliki oleh laboratorium layanan bayi tabung. Dia berharap dengan hadirnya Klinik Blastula IVF tersebut, dapat membantu mewujudkan keinginan pasangan suami istri yang belum dikaruniai buah hati melalui program bayi tabung.
’’Layanan (Klinik Blastula IVF, Red) ini, yaitu layanan bayi tabung dan merupakan layanan unggulan,’’ tuturnya. Selain itu mereka juga sudah lama merencanakan pembukaan klinik program bayi tabung dengan susunan yang sangat detail. Selain itu juga sudah didukung sumber daya manusia yang mumpuni di bidang bayi tabung.
Dia lantas menjelaskan sejumlah fasilitas yang disiapkan di Klinik Blastula IVF. Diantaranya adalah In Vitro Fertilization (IVF) yang meliputi ovum pick up (OPU), Intra Cytoplasmic Sperm Injection (ICSI), Assisted Hatching, serta Sperm and Embryo Thawing. Kemudian ada fasilitas Fertility Preservation, Intra Uterine Insemination (IUI), Male Infertility Treatment serta Female Surgical Treatment.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!
