TNI-AL Bantah KRI Nanggala-402 Pernah Nganggur Tiga Tahun

oleh
oleh

[ad_1]

JawaPos.com – TNI-AL kembali menegaskan bahwa KRI Nanggala-402 dalam keadaan siap beroperasi. Ketika bertugas di laut utara Bali, kapal selam tersebut sudah melalui serangkaian pemeriksaan yang ketat dan mengikuti setiap prosedur operasional. AL menepis kabar yang menyebut alat utama sistem persenjataan (alutsista) buatan Jerman itu tiga tahun belakangan tidak pernah diikutsertakan dalam latihan atau operasi penyelaman.

Kepala Dinas Penerangan TNI-AL (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono menegaskan, KRI Nanggala-402 merupakan salah satu alutsista yang aktif digunakan untuk berbagai tugas. Menurut dia, informasi yang menyebut KRI Nanggala-402’’nganggur’’ tiga tahun belakangan tidak berdasar.

’’Tidak sesuai dengan fakta, kenyataan, di mana sebenarnya selama tiga tahun terakhir KRI Nanggala-402 termasuk kapal perang yang aktif melaksanakan latihan dan operasi,’’ ungkap Julius kemarin (28/4).

Dia membeberkan beberapa latihan dan operasi yang sempat diikuti KRI Nanggala-402 sejak 2018. Yakni, Latihan Operasi Komodo Jaya 18, Dukungan Latihan Passusla, Latihan Armada Jaya 19, Latihan Armada 20, Dukungan Peperangan Laut Khusus, Dukungan Latopslagab 20, dan Operasi Komodo Jaya. ’’Serta latihan rutin secara internal yang dilaksanakan seminggu dua kali,’’ jelasnya.

Julius mengungkapkan bahwa Letkol Laut (P) Yulius Azz Zaenal yang pernah menduduki posisi komandan KRI Nanggala-402 pada 2019 telah menyampaikan data-data latihan dan operasi yang dia ikuti bersama kapal selam kelas Cakra itu. ’’KRI Nanggala-402 (pernah) ke Natuna saat peresmian Satuan TNI Terintegrasi,’’ ungkap dia. TNI-AL memastikan, beberapa pekan sebelum ikut dalam latihan di laut utara Bali, kapal selam itu melaksanakan tugas penembakan torpedo.

Baca juga: Saya Yakin Suami Percaya, Saya Bisa Hadapi Semua Ini

Soal perawatan dan pemeliharaan KRI Nanggala-402, TNI-AL memastikan semuanya berjalan. Baik pemeliharaan harian maupun pemeliharaan rutin lainnya. Untuk itu, dia meminta semua pihak tidak berspekulasi mengenai penyebab tenggelamnya kapal selam itu. Termasuk soal umur kapal selam. TNI-AL mencatat, masih banyak negara yang mengoperasikan kapal selam berusia tua.

Saksikan video menarik berikut ini:

 

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tentang Penulis: Redaksi

Pimprus
Website media INFOMURNI merupakan website resmi yang berbadan hukum, Berisikan berbagai informasi untuk publik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.