[ad_1]
JawaPos.com–Pasukan gabungan TNI-Polri terus bergerak memburu Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Nau Waker. Mereka telah menembak seorang guru dan membakar sejumlah sekolah di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.
”TNI-Polri akan terus bergerak mengejar KKB. TNI-Polri telah berhasil kuasai wilayah Waker di Intan Jaya,” kata Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi Kombespol M. Iqbal Alqudussy seperti dilansir dari Antara.
Menurut Iqbal, saat ini Nau Waker dan kelompoknya diduga kuat sedang menuju Ilaga. Nau merupakan bawahan dari pimpinan KKB Guspi Waker. Kelompok Waker diduga lari ke daerah Beoga karena posisinya terdesak oleh aparat TNI-Polri.
”Selain melakukan pembakaran tiga sekolah, Nau dan komplotannya juga melakukan pemerasan terhadap warga Beoga,” tutur Iqbal.
Iqbal mengatakan, Nau Waker telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polres Mimika pada 2018 karena sederet kasus kejahatan yang telah dilakukannya.
”Pada 2018, Guspi Waker memberi perintah kepada Nau Waker untuk melakukan penembakan di Mile 69 PT Freeport Indonesia di Tembagapura, dengan kerugian barang 1 buah kendaraan WLP,” ujar Iqbal.
”Polri telah melakukan uji laboratorium balistik terhadap senjata jenis steyer yang digunakan Nau Waker,” tambah Iqbal.
Sebelumnya terjadi penembakan terhadap warga sipil Oktovianus Rayo, 42, seorang guru yang tinggal di Kampung Julukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Kamis (8/4) pukul 09.30 WIT. Korban tewas setelah ditembak sebanyak dua kali oleh KKB yang masuk ke dalam kios rumahnya. Selain itu, KKB pimpinan Nau Waker juga melakukan tindakan kriminal, membakar SD, SMP, SMA di wilayah Kampung Julukoma, Distrik Boega, Kabupaten Puncak, Papua, pada sore harinya.
Perbuatan itu dilakukan Nau Waker dan anggotanya setelah diburu pasukan gabungan TNI-Polri dalam Operasi Nemangkawi di Intan Jaya.
Saksikan video menarik berikut ini:
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!