TNI/Polri Turun Tangan, Vaksinasi Covid Tembus Rekor 1,3 Juta Sehari

oleh
vaksinasi

[ad_1]

JawaPos.com – Pemerintah telah berhasil mencapai target 1,31 juta vaksinasi per hari pada Sabtu (26/6), lebih awal dari target yang ditetapkan Presiden yaitu mulai di bulan Juli.

Kenaikan tersebut terutama ditopang oleh operasi 1 juta vaksinasi yang digelar serentak di seluruh wilayah Indonesia oleh TNI/Polri. ’’Secercah harapan berita baik, Indonesia berhasil melakukan 13 juta vaksinasi per hari yang dicapai kemarin (Sabtu). Terima kasih untuk TNI/Polri, Pemerintah Daerah, BUMN dan pihak swasta yang turut membantu,” ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan resmi Kemenkes, Minggu (27/6).

’’Vaksinasi menjadi salah satu upaya penting dalam mengurangi laju penyebaran virus sehingga mengurangi lonjakan kasus dan membawa kita keluar dari pandemi. Salah satu strategi pemerintah adalah mengupayakan ketersediaan vaksin dan mempercepat program vaksinasi sehingga semakin banyak masyarakat terlindungi,’’ ujar Budi.

Per tanggal 26 Juni, vaksinasi dosis pertama telah dilakukan pada lebih dari 27 juta orang dan vaksinasi dosis kedua pada lebih dari 13 juta orang. Kementerian Kesehatan terus berupaya meningkatkan percepatan vaksinasi.

Selain membuka vaksinasi massal bekerja sama dengan semua elemen masyarakat, Kemenkes juga telah mengeluarkan Surat Edaran yang menginstruksikan seluruh pos pelayanan vaksinasi, Unit Pelaksana Teknis di bawah Kemenkes, seperti Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), RS Vertikal, Poltekkes, di seluruh Indonesia untuk melakukan vaksinasi kepada semua target sasaran tanpa memandang domisili atau tempat tinggal pada KTP. Pemerintah juga terus mengupayakan ketersediaan vaksin baik lewat skema multilateral maupun bilateral demi mencukupi stok yang ada saat ini dan menjaga laju vaksinasi tetap tinggi di angka satu juta dosis per hari.

’’Jadi, saya undang seluruh masyarakat Indonesia untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya karena hanya dengan vaksinasi dan melaksanakan protokol kesehatan yang ketat, kita dapat keluar dari pandemi,’’ katanya.

Terakhir, ia berterimakasih kepada tenaga kesehatan, baik itu dokter, petugas laboratorium, perawat, supir ambulans, dan relawan, atas kerja keras dan dedikasi yang diberikan di situasi seperti saat ini. “Kami akan terus berupaya untuk melindungi dan memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di seluruh Indonesia,” tuturnya. (*)

 

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.