Tolak Kenaikan BBM Mahasiswa di Lampung Utara Gelar Aksi

oleh

LAMPUNG UTARA (IM) – Tolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) Mahasiswa Muhammadiyah Kotabumi UMKO Lampung Utara mengelar aksi menyampaikan aspirasi penolakan atas kenaikan BBM.

Aksi tersebut digelar di tiga titik, yaitu Kantor Pemerintah Kabupaten Lampung Utara, Bundaran Payan Mas di lanjutkan ke gedung DPRD setempat, Rabu (14/9/22).

Dalam orasinya, Firmansyah menyampaikan bahwa hari ini kami turun ke jalan menolak keras atas kenaikan BBM yang akan menyengsarakan rakyat.

“Jangan sampai rakyat sengsara karena kenaikan BBM. Menurutnya, BBM ada salah satu penunjang rakyat dalam mencari rejeki. Apalagi saat ini kita masih di dalam suasana pademi Covid-19,” ujarnya dengan tegas.

Dalam aksi, terlihat berbagai sepanduk dengan berbagai tulisan yang disampaikan mahasiswa yakni, ‘Dahulu rakyat adalah raja, kini rakyat yang di jadikan budak ke panitia pribadi’. ‘Cukup cintaku yang kandas, suara rakyat kecil jangan di tindas. #Menolak kenaikan BBM.

Selian itu, terlihat juga tulisan, cewek, ‘BBM naik bang, uang penepik sama sewa syila musik juga naik’. Cowok, ya dek, tejual tanah bapak.

Didepan kantor DPRD setempat para aksi melakukan pembakar Ban dalam kekecewaan mahasiswa terhadap kenaikan BBM yang langsung disaksikan oleh satu perwakilan anggota dewan setempat dan Kapolres Lampung Utara.

“Kami merasa kecewa karena dari 45 anggota dewan tidak ada di tempat, saat mahasiswa menyampaikan aspirasinya,” ujar Firmansyah.

Sementara, Ayu Cahya salah satu mahasiswa UMKO menyampaikan bahwa dirinya ikut aksi hari ini bahwasannya kami kurang sepakat atas kenaikan BBM yang telah di sahkan oleh pihak pemerintah. Dan kami juga melihat kinerja Pemerintah Kabupaten Lampung Utara yang jauh merosot.

“Kabupaten Lampung Utara bisa dikatakan tikat terendah dalam kebijakannya. Itu yang kami sampaikan hari ini,” ujarnya.

Dalam pantauan dilokasi para aksi mendapatkan pengawalan ketat jajaran Polres Lampura dan Kodim 0412/LU

(Putra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.