Topan Yasa Terjang Fiji Sebabkan Kerusakan Parah

oleh
oleh

[ad_1]

Suva, IDN Times – Kepulauan Fiji yang terletak di kawasan Pasifik Selatan pada Kamis malam (17/12) diterjang Topan Yasa, topan dengan kategori lima teratas. Laporan terkini dari Palang Merah Fiji pada hari Minggu (20/12) menyatakan bahwa Topan Yasa telah menyebabkan kehancuran yang parah di beberapa daerah dengan kerusakan krusial pada tempat perlindungan dan akses air bersih, seperti dilansir dari Reuters.

Otoritas setempat pada hari Sabtu (19/12) telah melaporkan korban tewas berjumlah empat orang. Sementara itu, kerugian akibat topan diperkirakan mencapai ratusan juta dolar. Pihak berwenang kini bergegas memberikan bantuan dan memulihkan sejumlah infrastruktur kritis seperti rumah sakit untuk mengatasi kekhawatiran akan timbulnya berbagai penyakit pasca terjangan topan.

1. Fiji rentan akan badai tropis 

Topan Yasa Terjang Fiji Sebabkan Kerusakan Parah

Ini bukan kali pertama Fiji dilanda topan super. Wilayah kepulauan Fiji memang rentan terhadap badai tropis. Mengutip dari France24, pada tahun 2016, Topan Winston telah membuat kerusakan yang sangat parah dengan korban jiwa mencapai 44 orang. Dampak pasca hantaman angin topan juga membuat Fiji menghadapi kesulitan lain, salah satunya adalah timbulnya malnutrisi.

Belajar dari pengalaman itu, kali ini pihak berwenang segera memberikan bantuan berupa makanan dan air bersih ke wilayah yang terkena dampak parah. Selain itu, Direktur Kantor Penanggulangan Bencana Nasional, Vasiti Soko menyebutkan pejabat pertanian juga diterjunkan ke lapangan untuk membantu menanggulangi ternak yang mati akibat topan sebagai langkah awal mengurangi adanya resiko penyakit, seperti dilansir dari France24.

Negara tetangga, Australia dikabarkan telah menawarkan bantuan kepada pemerintahan Fiji, pesawat angkatan udara mereka juga telah dikirim untuk membantu mengawasi daerah yang terkena terjangan angin topan.

2. Pulau terbesar kedua di Fiji, Vanua Levu rusak parah 

Topan Yasa Terjang Fiji Sebabkan Kerusakan Parah

Angin Topan Yasa menerjang pulau terbesar kedua Fiji, Vanua Levu pada Kamis malam waktu setempat. Melansir dari Reuters, Dirjen Palang Merah Fiji, Ilisapeci Rokotunidau mengatakan dari hasil pantauan udara yang dilakukan, 70 persen wilayah provinsi Bua, sebelah utara pulau Vanua Levu mengalami kerusakan parah, sedangkan pulau kecil, Kia dalam kondisi hancur total.

Untungnya kondisi tersebut tidak terjadi di pulau terbesar Fiji. Pulau Viti Levu dapat menghindar dari kerusakan parah karena angin topan mulai bergerak dan melemah, meninggalkan wilayah Fiji.

Komunikasi di sejumlah wilayah terganggu akibat cuaca buruk sehingga penilaian kerusakan belum dapat dilakukan secara menyeluruh. Melansir dari Al Jazeera, Kantor Penanggulangan Bencana Nasional mengatakan bahwa lebih dari 93 ribu orang diperkirakan terkena dampak angin topan dan mungkin saja bertambah seiring dengan pemulihan komunikasi di wilayah tersebut. Sementara itu, kerugian akibat Topan Yasa diperkirakan mencapai ratusan juta dolar.

3. Pemerintah Fiji telah mengumumkan status Bencana Alam selama 30 hari 

Menanggapi adanya topan super, pemerintah Fiji telah memberikan peringatan kepada warganya sejak hari Kamis (17/12) dan juga telah mengumumkan diberlakukannya status Bencana Alam selama 30 hari ke depan. Jam malam selama 14 jam diberlakukan guna mengantisipasi korban jiwa akibat terjangan angin Topan Yasa.

Layanan darurat bergegas memberikan bantuan pokok untuk warga yang berada di daerah paling parah terkena dampak. Fiji juga akan langsung fokus untuk memulihkan berbagai infrastruktur kritis seperti akses rumah sakit dan juga pemulihan komunikasi.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs idntimes.com, klik link disini!

Tentang Penulis: admin

Gambar Gravatar
Website media INFOMURNI merupakan website resmi yang berbadan hukum, Berisikan berbagai informasi untuk publik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.