[ad_1]
JawaPos.com–Salah satu tradisi selama Lebaran yang selalu diingat adalah anjangsana atau bersilaturahmi ke rumah keluarga. Hal itu diingat betul dalam benak Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Sosok gubernur perempuan pertama di Jawa Timur itu bercerita bahwa kenangan paling diingat adalah berkunjung dari satu rumah ke rumah keluarga lain. Gubernur juga mengaku punya destinasi favorit.
”Saya paling suka silaturahmi ke rumah keluarga. Dulu ada juga destinasi favorit. Misal ke keluarga sana dapat sangu banyak. Itu sampai sekarang juga gitu,” tutur Khofifah.
Menurut dia, silaturahmi itu menjadi referensi kebahagiaan bagi anak-anak. Ketika sudah besar, salah satu bentuk kebahagiaan bisa didapatkan dari sistem reward ketika puasa. ”Misalnya yang puasa nggak bolong, nanti dikasih reward,” ujar Khofifah.
Khofifah juga melaksanakan sistem itu untuk putra-putrinya ketika masih kecil. Dalam sehari, bila mampu berpuasa hingga magrib, akan mendapat uang sebesar 10 ribu rupiah.
”Sehari itu saya kasih 10 ribu. Jadi kalau full, 300 ribu rupiah. Sistem itu untuk mendorong semangat dan apresiasi,” terang Khofifah.
Namun, dia menyarankan bagi para orang tua untuk membuat sistem bertahap. Artinya, tidak langsung meminta puasa penuh sampai magrib.
”Harus bertahap. Misalnya, puasa sampai jam 10 ya. Terus jam 12 ya. Itu jadi pembelajaran,” jelas Khofifah.
Pembelajaran itu, menurut Khofifah, diharapkan akan menjadi pelajaran bersabar bagi anak. ”Mengajak mereka mencintai ibadah puasa,” kata Khofifah.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!
