[ad_1]
JawaPos.com–Terbatasnya persediaan vaksin Covid-19 membuat Lapas Sidoarjo hanya bisa melakukan vaksinasi pada 50 orang tiap hari. Hari ini (25/8), sebanyak 550 dosis vaksin didapatkan Lapas Sidoarjo.
Vaksin itu langsung diberikan kepada pegawai maupun warga binaan pemasyarakatan (WBP) pada Rabu (25/8). Kegiatan vaksinasi yang digelar di ruang kunjungan itu berkolaborasi dengan Dinkes Sidoarjo. Tim dokter lapas bersama nakes dari Puskesmas Sekardangan memberikan vaksin AstraZeneca kepada pegawai dan WBP.
”Senang sekali bisa dapat vaksin. Biasanya cuma dengar dan lihat di televisi, radio, dan berita, sekarang akhirnya bisa divaksinasi,” ujar salah satu WBP Lapas Sidoarjo.
Kalapas Sidoarjo Teguh Pamuji memastikan, pihak lapas akan berupaya memvaksinasi seluruh WBP. Namun, karena terbatasnya nakes dan stok vaksin Covid-19, pihaknya melakukan vaksinasi secara bertahap.
Vaksinasi dilakukan setiap Senin, Rabu, dan Jumat. ”Ini agar tidak menciptakan kerumunan juga,” tutur Teguh.
Setiap hari, Dinkes Sidoarjo akan menyediakan 50 dosis. Pada hari pertama, petugas menyuntikkan 50 dosis vaksin kepada 12 WBP dan 38 petugas jaga.
”Kita juga harus hati-hati dalam memantau efek samping dari vaksin dan memastikan bahwa orang yang telah divaksin berada dalam pengawasan kami,” tutur Teguh.
Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Jatim Krismono mengapresiasi langkah jajarannya tersebut. Pihaknya akan ikut memantau proses vaksinasi hingga rampung.
”Kesehatan WBP adalah prioritas kami. Vaksinasi ini diharapkan bisa memutus mata rantai Covid-19,” ujar Krismono.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!
