[ad_1]
JawaPos.com – Indonesia baru diguncang penemuan virus mutasi baru B117 asal Inggris. Meskipun demikian, masyarakat tidak perlu begitu cemas. Yang terpenting adalah tetap menaati protokol kesehatan (prokes).
Direktur Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) Prof Nasronudin SpPD-KPTI FINASIM mengatakan, SARS-CoV-2 merupakan jenis virus RNA (ribonucleic acid) alias asam ribonukleat (ARN). Karakternya mudah bermutasi. Jadi, sudah biasa virus RNA memunculkan mutasi baru.
”Mutasi terbaru dari Inggris. Namanya virus B117. Itu varian baru,” ujarnya.
Nasronudin menerangkan, meski muncul virus mutasi baru di Indonesia seperti yang disampaikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), masyarakat tidak perlu cemas atau risau. Masyarakat harus bisa menyikapi keberadaannya dengan lebih tenang. ”Dalam setahun ini, masyarakat mulai terbiasa dengan keberadaan virus SARS-CoV-2. Yang terpenting tetap menaati prokes sesuai anjuran Kemenkes,” tuturnya.
Selain itu, rumah sakit tetap siap terus untuk memberikan pelayanan pasien Covid-19. Pemerintah pun harus segera membentuk tim yang memadukan Kemenristek (Kementerian Riset dan Teknologi) dengan Kemenkes untuk terus mengadakan riset-riset baru, termasuk mengembangkan vaksin Covid-19. ”Wadahnya sudah ada. Jadi, semua sudah bergerak,” ucapnya.
Nasronudin mengatakan, saat ini Indonesia sudah mendekati terjadinya kekebalan kelompok (herd immunity). Pemerintah terus menggalakkan program vaksinasi yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat. ”Selain itu, testing, tracing, dan treatment (3T) terus dilakukan,” imbuhnya.
Virus mutasi baru, jelas Nasronudin, memang memiliki karakter mudah menular. Namun, herd immunity masyarakat juga sudah mulai terbentuk. Jadi, yang perlu dilakukan adalah menghadapi setiap virus mutasi baru dengan kewaspadaan. ”Sebenarnya mutasi baru virus yang terdeteksi sudah banyak. Penanganan secara klinis juga sama,” ujarnya.
Hingga kemarin, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di RSUA kurang dari seratus orang. Meski jumlah tersebut tidak membeludak, pasien yang masuk tetap ada.
Baca Juga: Diduga Buat Laporan Fiktif, Aktor Senior Mark Sungkar Didakwa Korupsi
”RSUA ini kan rumah sakit rujukan ketiga. Jadi, banyak pasien yang dirujuk ke sini. Kami tetap melayani dengan baik pasien Covid-19 dengan alat-alat yang lengkap,” katanya.
Saksikan video menarik berikut ini:
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!