[ad_1]
JawaPos.com–Varian Covid-19 B16172 asal India, diakui memiliki sifat-sifat khusus yang tidak dimiliki varian sebelumnya. Di antaranya, lebih kebal vaksin dan dapat menyerang anak muda.
Dokter Spesialis Patologi Klinis, Dokter Penanggung Jawab Pasien RS Darurat Lapangan Indrapura (RSLI) Fauqa Arinil Aulia menjelaskan, dari 3 pasien yang mengidap varian tersebut, ketiganya bukan lansia. ”Usianya 35, 54, dan 50 tahun. Satu orang di antaranya sudah vaksin. Dua belum,” jelas Fauqa pada Selasa (15/6).
Saat ini, RSLI bahkan merawat beberapa remaja dan anak kecil. ”Yang termuda, ada pasien bayi berusia 4 bulan dari Madura. Dirawat bersama ibunya,” ungkap Fauqa Arinil Aulia.
Dia menjelaskan, varian tersebut memiliki sifat transmisi yang lebih luas dibandingkan varian lama. Bahkan, menurut penelitiannya, varian tersebut lebih berat daripada SARS COV lama.
”Kalau dulu menyerang yang punya komorbid (penyakit bawaan) dan berusia tua. Sekarang dewasa dan usia muda. Dulu gejalanya cuma pilek biasa sekarang geser ke desaturasi (penurunan kondisi),” terang Fauqa Arinil Aulia.
Anak muda yang mudah terserang, lanjut dia, adalah mereka yang tidak mengaplikasikan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan baik. ”Misalnya, makan terlambat, enggan bermasker dan begadang. Akhirnya imunnya turun,” tutur Fauqa Arinil Aulia.
Sementara itu, kapasitas bed Rumah Sakit Darurat Lapangan Indrapura tinggal 30 lagi. Dari total kapasitas 400 bed, kini sudah terisi 370. Dari angka tersebut, 219 di antaranya adalah pasien asal Bangkalan, Madura.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!