Viral Tunggakan BPJS Pemerintah ke RS, Kemenkeu: Sudah Bayar Rp 24 M

oleh
oleh

[ad_1]

JawaPos.com – Meningkatkanya pasien Covid-19 membuat keterisian di rumah sakit meningkat. Saking penuhnya, pasien Covid-19 terpaksa dirawat di luar rumah sakit dengan kondisi yang memprihatinkan.

Salah satunya terjadi di RSUD Bekasi. Salah seorang mengunggah video yang kemudian viral di masyarakat.

“Kalau benar ini di RSUD Bekasi, tolong @KemenkesRI @BPJSKesehatanRI segera dibayarkan tunggakannya. Sudah disampaikan juga ke @kemendagri hampir Rp 81 miliar utang terbesar untuk biaya pasien Covid. Biar RSUD Bekasi bisa bekerja maksimal. Menurut Walkot Bekasi, 2 minggu ke depan bisa collapse!,” tulis pemilik akun @Florielicious di sosial media twitter.

Juru Bicara Menteri Keuangan Yustinus Prastowo buka suara mengenai tunggakan untuk pasien Covid-19. Dia menganggapi video yang viral di sosial media yang memperlihatkan membeludaknya pasien Covid-19 di kota Bekasi hingga dirawat di luar rumah sakit.

Yustinus menegaskan, per hari ini, pemerintah sudah membayar sebesar Rp 24 miliar dari total Rp 43 miliar. Proses dan percepatan pembayaran untuk pasien Covid-19 pun terus dilakukan.

“Kita upayakan pembayaran lebih cepat tapi tata kelola dan pertanggungjawaban juga harus bagus. Kota Bekasi sudah cukup rapi dan tertib,” kata Yustinus melalui sosial medianya, Jumat (25/6).

Sebelumnya, Pemerintah Kota Bekasi mengatakan, tunggakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan Kementerian Kesehatan ke RSUD dr Chasbullah Abdul Madjid Kota Bekasi mencapai Rp 81 miliar.

Tunggakan itu terhitung sejak November 2020 hingga Juni 2021. Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengungkapkan, pihaknya segera meminta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk memproses pembayaran piutang BPJS dan Kemenkes.

Rahmat mengaku, keterlambatan pembayaran BPJS Kesehatan dan Kemenkes ke RSUD Kota Bekasi ini memengaruhi pelayanan. Terlebih RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid merupakan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Bahkan, piutang BPJS Kesehatan dan Kemenkes itu lebih dari setengah anggaran Covid-19 Kota Bekasi. Dia mengkhawatirkan kondisi ini akan mengganggu layanan.

RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi merupakan rumah sakit tipe B. Sejauh ini peruntukan ruang isolasi Covid-19 disediakan sebanyak 235 tempat tidur. Tapi sudah terisi 269 tempat tidur. Kini sudah over kapasitas.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tentang Penulis: Redaksi

Pimprus
Website media INFOMURNI merupakan website resmi yang berbadan hukum, Berisikan berbagai informasi untuk publik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.