MAGELANG (IM) – Wakil Wali Kota Lubuklinggau, H Sulaiman Kohar dalam kapasitasnya sebagai Ketua Dewan Penasihat Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) didampingi sejumlah pejabat dilingkungan Pemkot Lubuklinggau bersama seluruh pengurus FKUB Kota Lubuklinggau melakukan kunjungan kerja (studi wawasan) kerukunan ke Kota Magelang Provinsi Jawa Tengah, Senin (13/12/2022).
Kegiatan kunjungan kerja (kunker) ke Kota Magelang tersebut, Wawako dan rombongan disambut langsung oleh Wali Kota Magelang, Dr H Muchamad Nur Aziz, Sp.PD, KGH di Pendopoan Rumah Dinas Wali Kota Magelang didampingi ketua dan pengurus FKUB Kota Magelang, Kaban Kesbangpol, Kakan Kemenag, dari Bagian Kesra Setda Kota Magelang dan pejabat Pemkot Magelang lainnya.
Dalam sambutannya Wali Kota Magelang, H Muchamad Nur Aziz, menyampaikan ucapan selamat datang di Kota Magelang dan sangat senang dipilihnya Kota Magelang sebagai tempat kunker pejabat beserta pengurus FKUB Kota Lubuklinggau.
Kota Magelang sambungnya merupakan salah satu kota yang memiliki tingkat kerukunan (toleran) yang sangat baik, dimana saat ini Kota Magelang menduduki peringkat ke 6 nasional dari hasil survei Setara Institute sebagai kota yg indeks kerukunannya tinggi.
Hal ini sambungnya tak lepas dari peran pemerintah, FKUB dan masyarakat yang sangat antusias dalam menjaga kerukunan di Kota Magelang,
Sementara Wakil Wali Kota Lubuklinggau, H Sulaiman Kohar menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkot Magelang yang telah menerima secara baik atas kunjungan kerja FKUB Kota Lubuklinggau.
Kunjungan kerja ini merupakan program kegiatan FKUB Kota Lubuklinggau yang bertujuan untuk silaturahmi dan studi wawasan terkait kerukunan dan toleransi beragama di Kota Magelang,
Dia juga mengatakan Kota Magelang merupakan kota yang sangat rukun bahkan peringkat ke enam nasional sesuai dengan Indeks Kerukunan dari Setara Institut, sehingga nantinya bisa diterapkan di Kota Lubuklinggau sesuai dengan visi Kota Lubuklinggau mewujudkan Lubuklinggau Kota Metropolis Madani dimana salah satu unsurnya adalah masyarakat yang rukun dan damai.
“Alhamdulillah Kota Lubuklinggau saat ini sudah cukup aman dan damai, hal ini dibuktikan dengan tidak pernah terjadi konflik (Zero Konflik) baik antar suku, agama dan ras yang ada di Kota Lubuklinggau,” ujarnya.
Sedangkan Ketua FKUB Kota Lubuklinggau Drs Ismuridjal Umar, MSi menyampaikan pertanyaan bagaimana strategi yg dilakukan oleh Pemkot dan FKUB Kota Magelang dalam menjaga kerukunan, sehingga berhasil menjadi kota yang sangat toleran sesuai dengan hasil survei Setara institute menduduki peringkat enam nasional.
Dalam kegiatan tersebut dilakukan pula kunjungan ke tempat-tempat ibadah dan Asrama Perguruan Islam (API) Ponpes SALAF Tegal Rejo.
Dalam kegiatan silaturahmi tersebut rombongan dari Kota Lubuklinggau disambut oleh pimpinan API sekaligus pimpinan Ponpes Salaf, KH Gus Yusuf Hudori.
Turut mendampingi Wawako, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Lubuklinggau, Kahlan Bahar, Kaban Kesbangpol, Firdaus Abky, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, H Dian Chandera, Kadis Pariwisata, H Heri Zulianta, Kadis Ketahanan Pangan, Cikwi, Kabag Kesra Ahyar El Hafiz, Kabid Wasbang Kesbangpol, Taufik Hidayat, Kasubbag Komunikasi Pimpinan Apendi, SH.
Oleh: Diskominfo Lubuklinggau