Walikota Banda Aceh Minta Kawanan Perempaun Langgar Syariat Islam Untuk di Bina

oleh
Foto: Istimewa

BANDA ACEH (IM) – Kawanan Perempuan tidak mengenakan jilab serta berbaju ketat hebohkan warga kota Banda Aceh pada minggu kemarin, tak luput mengundang kecaman keras Walikota Aminullah Usman.

Setelah sebelumnya atas beredarnya vidio dan foto di sosial media yang memperlihatkan ada 10 perempuan keliling kota bergowes ria di Banda Aceh juga sampai ke pendengaran Aminullah Usman walikota Banda Aceh.

Para kawanan perempuan yang bergoes ria bergaun pink serta tidak mengenakan jilbab di kepalanya mengundang marah warga kota. sementara di sosial media para netizenpun ikut berkomentar serta mengecam.

Sementara tindakan para perempauan itu mengundang kecaman keras Aminullah Usman. Yang mana kemudian Wali Kota Banda Aceh itu meminta Satuan polisi pamong praja (PolPP) dan WH untuk menangkap kawanan pelaku agar digelandang ke kantor dan diberi pembinaan.Senin (06/07).

“ Satpol PP dan WH Cari keberadaan mereka, panggil dan lakukan pembinaan,” tegas Aminullah.

Menurut Aminulla tindakan para wanita-wanita bergoes ria dengan tidak menggunkan jilbab serta berpakaian ketat itu, telah melanggar syariat Islam.

“ Kota ini menerapkan syariat Islam, setiap tamu yang datang harus menghargai dan mentaati aturan yang ada di kota ini, ” Terangnya Aminullah,

Siapapun yang berada di wilayah Banda Aceh Lanjut Aminullah Usman, untuk dapat menghargai nilai syariat dan norma yang ada meskipun tamu-tamu tersebut dari kalangan non muslim.

 

Sumber: bandaacehkota.go.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.