Wisata Religi di Surabaya yang Dapat Dikunjungi pada Ramadan

oleh

[ad_1]

JawaPos.com–Berwisata merupakan kegiatan yang menyenangkan untuk sebagian besar orang. Selain me-refresh pikiran, berwisata juga bisa menambah pengetahuan. Indonesia kaya destinasi wisata, tak terkecuali Surabaya. Beberapa destinasi termasuk wisata religi peninggalan penyebaran agama Islam yang dilakukan Wali Songo di Pulau Jawa, ada di Surabaya. Destinasi itu bisa dikunjungi termasuk saat Ramadan.

  1. Kawasan Wisata Religi Makam Sunan Ampel

Sebagian besar masyarakat mungkin sudah mengetahui tentang awal mula sejarah Sunan Ampel. Sunan Ampel merupakan salah satu Wali Songo yang menyebarkan agama Islam di Jawa. Makam Sunan Ampel berada di Jalan Nyamplungan, Kecamatan Semampir, Surabaya. Sebelum pandemi Covid-19, kawasan wisata religi Sunan Ampel tak pernah sepi pengujung.

Banyak pengunjung datang untuk berziarah ke makam Sunan Ampel atau Raden Rahmat. Banyak toko yang menjual oleh-oleh. Tak hanya itu, di kawasan ini terdapat Kampung Arab. Sehingga, berbagai pernak-pernik dan makanan ala Timur Tengah dapat dijajal di sini.

  1. Wisata Religi Makam Sunan Bungkul

Tak hanya makam Sunan Ampel yang bisa menarik pengunjung dari berbagai daerah. Lokasi wisata makam di belakang Taman Bungkul tepatnya, di Jalan Darmo, Kecamatan Wonokromo, Surabaya, dikenal dengan Makam Sunan Bungkul.

Sunan Bungkul merupakan julukan untuk Syaikh Mahmuddin. Beliau merupakan orang Persia yang menyebarkan ajaran Islam di tanah Jawa sebelum Wali Songo. Hingga akhirnya wafat dan dimakamkan di Surabaya.

Selain berwisata ke makam, bisa juga berjalan-jalan di Taman Bungkul. Taman yang pernah menyabet penghargaan taman terbaik se-Asia oleh Asian Townscape Award PBB pada 2013. Nikmati juga makanan khas Surabaya. Di sekitar area makam dan taman, banyak penjual yang menjajakan makanan.

  1. Masjid Al Akbar Surabaya

Masjid ini memiliki luas 28.509 meter persegi. Merupakan masjid terbesar kedua di Indonesia setelah Masjid Istiqlal, Jakarta. Masjid Al Akbar mampu menampung 36.000 jamaah. Diresmikan Presiden Abdurrahman Wahid pada 10 November 2000.

Salah satu keunikan masjid ini adalah memiliki tiang setinggi 99 meter. Memiliki 5 kubah terdiri atas 1 kubah utama besar dan 4 kubah kecil. Memiliki pintu yang sangat besar dan mihrab masjid terbesar se Indonesia.

Tak hanya menikmati kemegahan masjid, pengunjung akan menemukan banyak penjual makanan. Sehingga dapat memanjakan lidah dan mengamankan perut setelah berkeliling-keliling sekitar area masjid.

Saksikan video menarik berikut ini:

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.