BALI (IM) – Bali segera menjadi tujuan wisata utama dunia. begitu Tjokorda Oka Artha Ardana Wakil Gubernur Bali menyampaikan.Saat menjadi salah satu narasumber dalam Webinar Potensi dan Peluang Pasar Thailand. di Ruang Wagub Bali, Jumat (07/08).
Dalam paparannya sebagai narasumber dalam Webinar Potensi dan Peluang Pasar Thailand. Terkait kesiapan pariwisata Bali di era kebiasaan baru. Wakil gubernur Bali yang akarab di sapa, Cok Ace menyampaikan. Jika dilihat dari grafik penyebaran Virus Corona di Provinsi Bali. masih terdapat kasus dimana per 6 Agustus sebanyak 3.644 kasus terkonfirmasi positif Covid 19 dengan tingkat kesembuhan mencapai 86,94% dan jika Dibandingkan dengan destinasi wisata dunia lainnya. Kasus di Bali dapat dikatakan lebih rendah dari daerah lainnya.
Agar Bali Segera Menjadi Tujuan Wisata Utama Dunia dan Keberhasilan Bali dalam menekan penyebaran Covid 19. Tidak terlepas dari karakter masyarakat Bali itu sendiri yang mempercayai adanya. ‘Rwa Bhineda’ seperti konsep ‘Yin dan Yang’ dalam kepercayaan China. Karakter inilah yang membantu masyarakat Bali dalam menghadapi pandemi Corona. dan kemudian mempercayai bahwa pandemi ini adalah cara alam untuk menjaga keseimbangannya.
Pemerintah dan masyarakat Bali terus berupaya untuk mengatasi penyebaran virus Corona ini. Baik melalui upaya secara sekala dan niskala. Secara niskala, masyarakat Bali menyelenggarakan sejumlah upacara keagamaan. Untuk menjaga Bali agar aman dari Covid 19. Upacara yang dilakukan sebagai permohonan maaf atas kesalahan yang telah dilakukan seraya memohon agar kondisi Bali segera membaik. Dari segi sekala, baik pemerintah. Masyarakat maupun pihak swasta mengambil tiga langkah penting dalam upaya mencegah penyebaran Virus Corona yaitu upaya regulasi. Sumber daya manusia serta fasilitas kesehatan.
Pesawat International
Dari segi aspek regulasi. pemerintah sudah mengeluarkan panduan protokol kesehatan. di 14 sektor penting yang berhubungan dengan layanan publik. Bisnis dan transportasi. Salah satu contohnya adalah penerapan kewajiban hasil tes PCR. Negatif bagi para penumpang pesawat International sebagai bukti kondisi kesehatannya ketika memasuki Bali.
Disamping itu. penumpang pesawat juga wajib mengisi Health Alert Card yang berisi informasi lengkap terkait kondisi kesehatan penumpang. Serta orang terdekat yang dihubungi dalam keadaan gawat darurat. Dalam upaya mitigasi, Bali telah menyiapkan 18 Rumah Sakit yang siap merawat pasien Covid 19. dan ada 7 laboratorium yang dilengkapi dengan 12 alat tes PCR. Yang bisa melakukan test uji lab sebanyak 2.070 test per harinya.
Baca Juga:
-
Pemprov Bali Kerahkan ASN Beli Hasil Pertanian Lokal
-
Indonesia–Australia Comprehencive Economic Parnertship agreement
-
Cat Candy Red Ferrari di Supra X 125
Tidak hanya itu. Disektor swasta semua pelaku industri pariwisata baik itu hotel. Restoran, villa dan objek wisata telah menyiapkan dengan sangat baik protokol kesehatan. Bahkan, ada tim verifikasi yang terus memantau kesiapan tersebut. Sehingga jika nantinya Bali dibuka untuk pasar International. Bali telah siap dengan standar protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
Selain daripada itu. Bali sebagai pulau surga terus berupaya meningkatkan fasilitas. Baik itu fasilitas kesehatan serta implementasi dari protokol kesehatan. Dengan demikian Bali akan segera kembali menjadi tujuan wisata utama dunia. Dengan memberikan kenyamanan serta keselamatan bagi para wisatawan dari bahaya penyebaran Virus Corona.
Diakhir sambutannya. Wagub Cok Ace berharap apa yang telah dicanangkan dapat berjalan lancar dan sesuai rencana. Bali pada tanggal 11 September akan dibuka untuk wisatawan mancanegara. Wagub Cok Ace berharap agar masyarakat Thailand berwisata ke Bali mengingat Bali dan Thailand memiliki persamaan budaya.
Sumber: Publikasi Diskominfo Bali