[ad_1]
JawaPos.com–Oknum tak bertanggung jawab mengobrak-abrik Wisma Karanggayam Surabaya pada Kamis (26/8). Wisma yang berada di belakang Gelora 10 November itu kini hancur.
Wisma tersebut menjadi tempat penyimpan benda dan barang yang menjadi capaian Persebaya. Misalnya, piala serta jersey pemain lama. Kondisi Wisma Karanggayam sebelum diobrak-abrik oknum yang tidak bertanggung jawab itu memang memprihatinkan.
Fasadnya sudah tak terlihat karena tanaman liar. Pagar berkarat berdampingan dengan ilalang tinggi yang tidak terurus. Catnya sudah mengelupas. Warnanya sudah kusam.
Setelah didobrak masuk dan dirusak, kaca pintu depan hancur berkeping-keping. Untungnya, piala dan jersey pemain lama Persebaya masih tersimpan dengan rapi.
Hadi, salah satu warga Karanggayam yang tinggal di dekat lokasi, mengaku kondisi itu bukan hal baru. Namun sudah terjadi sejak lama. ”Wis meh 3 Wulan. Ajor kabeh (sudah lebih dari 3 bulan. Hancur semua),” kata Hadi.
Ketika tim JawaPos.com masuk, tiga lemari berisi piala kemenangan Persebaya tampak berserakan. Bagian kaca kiri juga berlubang. Bahkan di bagian atas lemari, terlihat bekas botol minuman keras. Tak jauh dari lemari, yakni di lantai, berkas-berkas dokumen data diri pemain bola berserakan. Tidak hanya itu, berkas dokumen dan surat menyurat dengan kop surat Persebaya juga berserakan.
Menurut Hadi, bukan warga Karanggayam yang mendobrak masuk. Hadi meyakini pendobrak dari kampung lain.
”Bisa masuk dari dalam pasti. Saya miris dan takut barang-barang hilang,” tutur Hadi.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!