[ad_1]
JawaPos.com – Perseteruan pembalap Mercedes Valtteri Bottas dan pembalap Williams-Mercedes George Russell mereda. Russell yang sempat tersulut emosi tinggi ke Bottas akhirnya mau meminta maaf.
Pembalap 23 tahun itu juga yakin hubungan dirinya dengan Mercedes tidak akan rusak gara-gara kejadian tabrakan antara dirinya dan Bottas. Insiden itu terjadi di GP Emilia Romagna pada Minggu lalu (18/4).
’’Seharusnya, aku bisa mengendalikan situasi dengan lebih baik,’’ ucap Russell dilansir Motorsport. ’’Aku sudah berbicara ke mereka. Sudah ada pemahaman akan ini. Aku yakin ini tidak akan merusak hubunganku dengan Mercedes,’’ tambahnya.
Pembalap asal Inggris itu mengaku saat kejadian, dirinya tidak sadar bahwa mobil yang akan dia overtake adalah milik Mercedes dan dikendarai Bottas. Russell juga menyebut manuver itu sejatinya akan selesai dengan simpel dan sukses.
Asalkan, tidak ada rumput basah di sisi kanan yang membuat traksi ban mobilnya tiba-tiba hilang dan melintir ke arah mobil Bottas ketika melintas di atasnya.
Team principal Mercedes Toto Wolff juga sudah berkomentar atas kejadian tersebut. Dia lebih membela Bottas. Wolff menyebut Russell harus belajar lebih banyak lagi di lintasan. Dia menilai, seharusnya Russell lebih hati-hati saat melakukan overtake. Apalagi saat tahu mobil yang ada di depannya adalah milik Mercedes yang notabene adalah tim induknya.
Russell sejak 2017 memang tergabung dalam pembalap junior programme milik Mercedes. Itu pulalah yang membuat dia digadang-gadang sebagai calon suksesor Lewis Hamilton maupun Bottas saat satu di antara keduanya meninggalkan Mercedes.
’’Kami saat ini tidak ingin dia (Russell) membuktikan apa pun. Jadi, lebih baik dia fokus saja mengendalikan semuanya lebih baik di lintasan,’’ ucap Wolff.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!