[ad_1]
Jakarta, IDN Times – Kawasaki melahirkan KLX 150 dan D-Tracker layaknya saudara kembar. Kedua motor ini sama-sama menggendong mesin 144 cc.
Sistem pengapian yang diterapkan pada KLX 150 dan D-Tracker pun sama, menggunakan karburator. Keduanya dibekali transmisi lima percepatan.
Berkat mesin yang dibekalkan, saudara kembar ini mampu mengeluarkan tenaga sebesar 12 hp dan torsi maksimal 11,3 nm.
Lantas, apa perbedaan antara KLX 150 dengan D-Tracker? Berikut di antaranya:
1. Beda fungsi
KLX 150 dan D-Tracker memiliki frame yang sama. Meski begitu, Kawasaki melahirkan KLX untuk menyasar segmen offroad.
Sedangkan, D-Tracker diciptakan untuk mengaspal di jalanan perkotaan. Motor ini mengusung konsep supermoto.
2. Beda ukuran roda dan ban
Perbedaan fungsi pun bisa dengan jelas terlihat pada kaki-kaki KLX 150 dan D-Tracker. Kawasaki membekali KLX 150 varian terendah dengan roda depan ukuran 19 inchi dan roda belakang 16 inchi.
Untuk varian di atasnya, roda depan menggunakan ukuran 21 inchi dan roda belakang 18 inchi. Ban yang dipasangkan pada KLX 150 pun memiliki motif khas motor trail yang siap menggaruk tanah.
Sementara saudara kembarnya, D-Tracker, memiliki roda depan dan belakang yang seragam, yaitu 17 inchi. Motif ban D-Tracker sama seperti motor perkotaan pada umumnya.
Persamaan roda KLX 150 dan D-Tracker yaitu menggunakan pelek model jari-jari.
3. Beda suspensi
Suspensi depan yang dimiliki D-Tracker yakni upside down. Sedangkan suspensi depan pada beberapa varian KLX 150 masih menggunakan model telescopic.
Suspensi upside down hanya tersedia pada varian KLX 150 BF SE.
4. Beda ukuran piringan cakram
Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker memiliki sistem pengereman depan dan belakang cakram. Meski terlihat serupa, ada perbedaan yang berarti.
KLX 150 dibekali piringan cakram berukuran 240 mm pada rem depan dan 190 mm pada belakang. Lalu, D-Tracker memiliki piringan cakram ukuran 300 mm twin piston pada rem depan dan 220 mm pada belakang.
5. Beda varian dan harga
KLX 150 memiliki empat varian, yakni KLX 150, KLX 150 L, KLX 150 BF, KLX 150 BF SE. Sedangkan D-Tracker memiliki dua varian, standar dan SE.
Adapun, rincian harganya sebagai berikut:
- KLX 150: Rp30,9 jutaan.
- KLX 150 L: Rp32,6 jutaan.
- KLX 150 BF: Rp34,9 jutaan.
- KLX 150 BF SE: Rp37,6 jutaan.
- D-Tracker: Rp34,3 jutaan.
- D-Tracker SE: Rp36,2 jutaan.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs idntimes.com, klik link disini!