[ad_1]
JawaPos.com–Sebanyak 53 warga yang melintas Jembatan Suramadu sebagai pembatas antara wilayah Madura dan Surabaya, dinyatakan positif Covid-19. Puluhan warga itu terjaring dari penyekatan dan swab test masal yang dilakukan sejak Minggu (6/6) hingga Selasa (8/6).
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjelaskan, hingga kini, pihaknya sudah melakukan swab test kepada 7.049 warga. ”Dari jumlah itu, ada 114 yang dinyatakan reaktif. Sementara ada hasil 53 positif dan 11 belum keluar hasil,” jelas Eri ketika ditemui di Suramadu.
Di Pelabuhan atau Penyeberangan Dermaga Ujung, pihaknya sudah melakukan penyekatan kepada 1.100 warga. ”Saat dilakukan tes lanjutan, didapatkan hasil 4 orang dinyatakan positif,” tutur Eri.
Eri mengatakan, sudah berkoordinasi dengan bupati Bangkalan untuk saling mendukung. Sebab, Surabaya dan Bangkalan saling berhubungan. Pihaknya juga berjanji memberikan beberapa bantuan. Di antaranya adalah nakes, tenda, hingga persediaan alat swab test.
”Ini semua (kasus Covid-19) bisa berakhir kalau kebersamaan antarkepala daerah di bawah koordinasi Pemprov Jatim,” terang Eri.
Sementara itu, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto menyebutkan, akan melakukan rapat koordinasi antardaerah. Harapannya, ada data ketersediaan kamar atau bed occupance rate (BOR). Bila ada kamar yang masih kosong, pasien bisa dirawat di sana.
”Pelaksanaan penyekatan di perbatasan Surabaya dan Bangkalan pada 6 Juni terkonfirmasi 30 orang positif, pada 7 Juni terkonfirmasi 41 orang positif. Hal ini perlu menjadi perhatian khusus untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19,” ujar Suharyanto.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!
