[ad_1]
JawaPos.com–Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Jogjakarta, menyatakan 34 orang dari salah satu pondok pesantren di Kecamatan Piyungan, dikabarkan terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19. Temuan kasus konfirmasi positif Covid-19 di salah satu lembaga pendidikan agama wilayah Piyungan itu, berawal dari ditemukannya dua warga pondok pesantren yang bergejala pada sekitar minggu lalu.
”Kamis (4/3), sudah dilakukan testing juga terhadap 241 orang di pondok pesantren Piyungan dengan menggunakan rapid antigen dan ditemukan 34 orang positif,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santosa seperti dilansir dari Antara di Bantul.
Sri Wahyu yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul itu mengatakan, kemudian mereka melakukan rapid test antigen mandiri dengan hasil positif.
”Dari hasil tersebut, ditindaklanjuti dilakukan tracing (pelacakan) ditemukan sembilan orang lainnya yang bergejala, kemudian dilakukan tes PCR bersama dengan dua orang sebelumnya. Hasilnya 11 orang tersebut positif,” terang Sri Wahyu Joko Santosa.
Dia mengatakan, pada Kamis (4/3) sudah dilakukan testing juga terhadap 241 orang di pondok pesantren dengan menggunakan metode rapid antigen dan ditemukan 34 orang positif.
”Rapid antigen ini adalah bagian distribusi dari kementerian yang ditujukan untuk mempercepat tracing, testing, treatment (3T), semua yang dites dan yang sudah konfirmasi dilakukan isolasi mandiri di pondok dengan pemantauan dari puskesmas,” kata Sri Wahyu Joko Santosa.
Berdasar data Satgas Penanganan Covid-19 Bantul, kasus konfirmasi positif di Bantul dalam 24 jam terakhir bertambah 82 orang. Sehingga, data per hari Kamis (4/3) menjadi 8.123 orang. Untuk kasus konfirmasi positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah 88 kasus, sehingga totalnya menjadi 7.178 orang. Sedangkan kasus positif yang meninggal bertambah satu orang, sehingga menjadi 242 kasus kematian.
”Dengan demikian, jumlah pasien Covid-19 domisili Bantul yang masih menjalani isolasi di selter maupun sejumlah rumah sakit rujukan saat ini berjumlah 703 orang,” ujar Sri Wahyu Joko Santosa.
Saksikan video menarik berikut ini:
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!