[ad_1]
Manner of Death adalah serial terbaru Thailand yang mengudara sejak 30 November 2020 lalu. Masih on going, serial ini tayang setiap hari Senin pukul 20.00 waktu Thailand.
Dibintangi oleh Max Nattapol dan Tul Pakorn, Manner of Death memiliki 14 episode. Di mana setiap episodenya terselip misteri yang penuh dengan teka-teki. Bikin penasaran, berikut lima alasan serial Manner of Death sayang untuk dilewatkan.
1. Diadaptasi dari novel best seller
Serial Manner of Death diadaptasi dari novel dengan judul yang sama, yang dirilis pada tahun 2017 silam. Karena memiliki penggemar hingga mancanegara, akhirnya pada awal Oktober 2020 lalu, sang penulis telah merilis versi bahasa Inggris.
Novel ini memiliki alur cerita yang dikemas secara menarik dan tentunya bikin penasaran. Sukses menyandang best seller, lantas menjadi salah satu alasan untuk mengangkat novel tersebut ke layar kaca, yang digadang-gadang akan menuai kesuksesan yang sama.
2. Ditulis oleh seorang dokter sekaligus penulis andal
Meskipun Sammon berprofesi sebagai dokter, namun kredibilitasnya sebagai seorang penulis patut diacungi jempol. Ia telah menerbitkan beberapa judul novel dengan berbagai genre, yaitu Diagnosis, Manner of Death, Triage, Q , นางสาวอโณทัย, When May Loves December, Euthanasia, Grab a Bite, dan Transplant.
Ini juga bukan kali pertama novel miliknya diangkat ke layar kaca. Sebelumnya, novel Sammon yang berjudul Triage juga telah diadaptasi ke dalam film pendek, yang diperankan oleh anggota SBFIVE, Tae Darvid dan Tee Jaruji.
3. Menjadi serial comeback Max Nattapol dan Tul Pakorn
Max Nattapol dan Tul Pakorn terakhir kali membintangi serial Together With Me: The Next Chapter pada tahun 2018 lalu. Serial tersebut merupakan sekuel dari Bad Romance (2016) dan Together With Me (2017).
Max dan Tul dikenal akan bromance goals bak lem perekat, mengingat keduanya adalah alumnus Universitas Chulalongkorn dan berada di bawah naungan TV Thunder. Gak mengherankan, comeback Max dan Tul kali ini menuai antusias dan perhatian dari para penggemarnya. Rasa rindu terbayarkan, nih!
4. Sutradara yang sama dengan film terkenal The Love of Siam
Gak kaleng-kaleng, Manner of Death disutradarai oleh Ma-Deaw Chookiat Sakveerakul. Ia merupakan sutradara dan penulis skenario film, yang lahir di Chiang Mai, 15 Maret 1981.
Pisaj, 13 Beloved, The Love of Siam, hingga Dew The Movie adalah sejumlah film terkenal, yang Chookiat tulis dan sutradarai. Ia juga berhasil menyabet penghargaan sebagai Sutradara Terbaik di film The Love of Siam, lho.
5. Mengusung fresh genre, yakni kriminal dan investigasi
Jika kebanyakan serial Thailand mengusung komedi dan romantis, kali ini TV Thunder menggandeng WeTV untuk menggarap serial bergenre kriminal dan investigasi.
Awal mula storyline Manner of Death adalah kematian Jane (Meiko), guru sekolah yang diduga bunuh diri. Selaku dokter forensik yang menangani kasus tersebut, Bunnakit (Tul) menggali informasi penyebab kematian sahabatnya.
Pacar Jane yang juga seorang guru, Tan (Max), menjadi tersangka utama kasus pembunuhan tersebut. Namun asal-usul Tan sendiri masih menjadi misteri. Penuh teka-teki yang belum terpecahkan, setiap episode Manner of Death seakan mengajak penonton untuk menebak dan mencurigai siapa pelaku pembunuhan sebenarnya.
Itu tadi lima alasan kamu wajib menonton serial Manner of Death. Selain cerita yang disuguhkan menarik, serial ini juga menjadi comeback aktor Thailand Max Nattapol dan Tul Pakorn.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs idntimes.com, klik link disini!