[ad_1]
Meskipun kebanyakan anime adalah hasil dari adaptasi manga, namun hanya ada sedikit anime yang berhasil mengubah seri komik menjadi seri animasi dengan sempurna. Studio anime memiliki banyak kesulitan dalam mengadaptasi manga, dimulai dari bagaimana menyesuaikan gambar komik dengan animasi bergerak, hingga bagaimana merangkum keseluruhan seri dengan jumlah episode yang terbatas.
Hal ini juga berlaku bagi seri shonen populer Hunter x Hunter. Seri manga klasik ini sudah mendapatkan dua kali adaptasi anime, yaitu pada 1999 dan 2011. Jika kamu hanya menonton versi animenya saja, ada beberapa hal yang mungkin tidak kamu ketahui tentang manga Hunter x Hunter. Simak ulasan berikut.
1. Tidak semua arc diadaptasi ke dalam anime
Dalam dunia anime, bukanlah hal yang aneh jika anime tidak mengadaptasi semua cerita yang ada di manga. Sebagai seri yang belum usai, Hunter x Hunter memiliki arc yang hanya terdapat pada manganya saja.
Seri anime Hunter x Hunter hanya mengadaptasi tujuh arc pertama, dan diakhiri dengan arc Pemilihan Ketua Hunter Ke-13. Salah satu arc epik yang tidak diadaptasi oleh anime adalah arc Ekspedisi Dark Continent, arc yang berfokus pada petualangan para hunter di wilayah paling misterius, Dark Continent.
2. Pengaruh Kite terhadap Gon
Dalam versi manga, Kite adalah salah satu karakter yang muncul pada bab pertama seri. Saat itu, Kite bertemu dengan Gon saat dirinya menyelamatkan Gon dari Foxbear. Kemudian, pertemuan dilanjutkan dengan Kite yang memberi tahu bahwa ayah Gon, Ging Freecs, masih hidup.
Pertemuan antara Kite dan Gon adalah hal yang memotivasi Gon untuk memulai petualangannya sebagai seorang hunter. Namun, hal tersebut sangat berbeda dengan versi animenya. Dalam anime, Kite pertama kali muncul setelah arc Greed Island usai, tepatnya pada awal arc Chimera Ant dimulai.
Meskipun hal ini tidak terlalu mengubah cerita, namun ketidakhadiran Kite di episode pertama sedikit mengecewakan para penggemar manga Hunter x Hunter.
3. Gyro kemungkinan adalah musuh terakhir
Dalam anime, Gyro diperkenalkan sebagai karakter misterius yang menguasai wilayah NGL pada arc Chimera Ant. Selain satu episode yang didedikasikan untuk menceritakan masa lalu Gyro, nama Gyro tidak pernah disebut dalam anime Hunter x Hunter.
Gyro juga jarang muncul dalam versi manganya. Meskipun begitu, ada beberapa hal yang memberikan petunjuk bahwa Gyro memiliki kemungkinan untuk menjadi penjahat terakhir yang harus dikalahkan oleh Gon dan sekutunya.
4. Informasi tentang Meteor City
Anime Hunter x Hunter memiliki banyak bab manga yang tidak pernah diadaptasi ke dalam anime, dan salah satunya adalah bab 102 yang termasuk ke dalam arc Yorknew City. Bab ini menceritakan tentang para mafia yang mencoba untuk mendapatkan informasi tentang Genei Ryodan.
Kemudian, hal ini mengacu pada Meteor City, tempat di mana Genei Ryodan berasal. Dalam manga, arc Yorknew City memberikan informasi yang lebih dalam mengenai Meteor City. Meskipun hal ini tidak terlalu berpengaruh pada cerita, namun tentunya penggemar membutuhkan informasi yang lebih banyak mengenai tempat asal dari kelompok penjahat ikonik, Genei Ryodan.
5. Leorio lebih kuat dalam versi manga
Leorio adalah salah satu karakter utama dalam seluruh seri Hunter x Hunter. Meskipun dia adalah yang tertua di kelompoknya, namun dirinya lebih lemah dari teman-temannya. Bahkan, dalam anime, karakter Leorio lebih digunakan hanya sebagai sumber lelucon.
Hal ini berbeda dengan versi manganya. Dalam manga, Leorio tampil sebagai karakter yang lebih kuat. Dirinya bahkan memiliki kekuatan yang hampir setara dengan teman-temannya, yaitu Gon, Killua, dan Kurapika.
Itulah lima hal yang hanya diketahui oleh pembaca manga tentang seri Hunter x Hunter. Meskipun kelima hal di atas tidak terlalu berpengaruh, namun akan lebih menyenangkan jika anime mengikuti sumber aslinya secara keseluruhan, bukan? Bagaimana menurutmu?
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs idntimes.com, klik link disini!