[ad_1]
JawaPos.com – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SIG) kembali menunjukkan komitmen selalu hadir di tengah-tengah masyarakat. Melalui program SIG Peduli dan SIG Cerdas, kali ini perseroan memberikan bantuan sarana pendidikan berupa peralatan multimedia serta 22.000 paket sembako di Banyuwangi, Jawa Timur.
Bantuan senilai Rp 1,4 miliar tersebut diserahkan secara simbolis oleh GM of Corporate Social Responsibility (CSR) SIG Edy Saraya kepada para perwakilan penerima di Kampus Universitas 17 Agustus 1945 (Untag), Banyuwangi, Kamis (22/4).
Bantuan paket sembako sebanyak 22.000 paket diserahkan kepada tiga penerima, masing-masing untuk Untag senilai Rp 500 juta, untuk Lembaga Satu Tumpah Darah (LSTD) senilai Rp 500 juta, dan kepada Lembaga Jaringan Kemandirian Nasional (Jaman) senilai Rp 192.500.000. Sedangkan bantuan pendidikan berupa peralatan multimedia senilai Rp 211.400.000 diberikan kepada SMP 17 Agustus 1945, Cluring, Banyuwangi.
Edy Saraya mengatakan, apa yang dilakukan perseroan di Bumi Blambangan ini merupakan bentuk kepedulian sekaligus menjalankan amanah yang diberikan pemerintah. Sebagai perusahaan pelat merah, SIG memang diminta berperan menjadi agen pembangunan demi kemajuan masyarakat.
Bantuan ini sekaligus ini merupakana dukungan SIG dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang digaungkna pemerintah di masa pandemi Covid-19 ini. “Kami berharap bantuan paket sembako ini bisa meringankan beban hidup masyarakat Banyuwangi yang terdampak pandemi,” kata Edy dengan didampingi jajaran staf CSR SIG.
Di sektor pendidikan, lanjut Edy, bantuan peralatan multimedia yang diserahkan kepada SMP 17 Agustus 1945 diharapkan bisa memperlancar proses belajar mengajar dan meningkatkan kualitas pendidikan. Menurut Edy, hal ini sejalan dengan Perpres 59 Tahun 2017 tentang Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
“Khususnya tujuan keempat, yaitu meningkatkan kualitas pendidikan,” sambungnya.
Edy memaparkan, selama ini SIG telah menjalin kerja sama dengan beberapa lembaga pendidikan, baik di bidang pengabdian masyarakat, penelitian, maupun program magang. Ada yang magang biasa, ada pula magang bersertifikat selama satu tahun. Bagi yang telah lulus akan mengantongi dua sertifikat kompetensi, yaitu kompetensi teknis dan industri.
“Sudah ada sekitar 200 orang yang magang di SIG. Jadi, kami selalu terbuka melakukan kerja sama lanjutan dengan lembaga pendidikan demi kemajuan generasi muda kita,” tandasnya.
Sementara itu, Rektor Untag Banyuwangi Drs. Andang Subahariyanto berharap bantuan dari SIG ini bukan menjadi yang terakhir. Bantuan paket sembako sangat penting di saat pandemi seperti sekarang, karena banyak masyarakat yang ekonomi terpuruk.
“Terima kasih banyak untuk SIG, karena 22 ribu paket sembako itu akan sangat bermanfaat untuk masyarakat,” kata Andang dalam sambutannya.
Namun, ke depan, pihaknya berharap bantuan yang diberikan SIG tidak hanya berupa ‘ikan’. Masyarakat perlu diberi ‘kail’ agar bisa mandiri dengan cara mengembangkan sumber-sumber pendapatannya sendiri.
“Untag siap menjadi mitra SIG dalam mengembangkan program-program CSR yang sesuai kebutuhan. Karena selain menyelenggarakan pembelajaran, kami juga melakukan riset dan pengabdian masyarakat,” sebut dia.
Penyerahan bantuan tersebut juga dihadiri dan disaksikan langsung oleh Anggota Komisi VI DPR RI sekaligus Ketua Dewan Kehormatan Perpenas Sonny T. Danaparamita yang juga merupakan Badan Penyelenggara Untag 1945 Banyuwangi.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!
