[ad_1]
JawaPos.com – Para ibu rumah tangga tentunya sudah mulai berbelanja kebutuhan Lebaran. Salah satu menu yang umumnya selalu ada saat Lebaran adalah rendang atau semur daging. Maka tak heran, harga daging sapi melonjak karena menjadi primadona selama Lebaran. Hanya saja, jangan sampai ketika menggigit daging rendang atau semur terasa keras di mulut.
Executive Chef Aston Priority Simatupang Hotel Jakarta Selatan, Chef Joko Hendrasto memberikan tips bagaimana memilih dan memasak daging sapi agar cepat empuk. Ternyata salah satunya dimulai dari kualitas daging sapi itu sendiri. Menurutnya ada dua pilihan jenis daging yang bisa dipilih.
“Kalau belanja di pasar, tukang daging pasti sudah tahu. Pertama, pasti dipilihkan daging bagian paha. Dan kedua, bagian sandung lamur. Itu yang paling enak untuk rendang dan semur,” katanya kepada JawaPos.com baru-baru ini.
Setelah memilih daging, lalu para ibu tentunya akan memasak rendang dengan cara Stew atau merebus hingga lunak. Dimasak dalam waktu lama agar empuk.
“Daging dengan cara memasak stewing lama, itu akan empuk dengan sendirinya,” tegas Chef Joko.
Selain itu, kunci untuk memilih daging sapi adalah dengan memerhatikan tekstur lemak pada daging. Semakin banyak lemaknya, kata dia, akan semakin cepat empuk.
“Biasanya saat memilih daging. Kita lihat fat dalam daging. Kalau fat di dalam daging cukup banyak, itu daging cukup empuk. Lalu kalau seratnya kasar agak lama rebusnya. Kalau seratnya halus, hanya direbus 2 jam saja sudah cukup empuk,” jelasnya.
Bicara soal bumbu rendang, Chef Joko mengungkapkan tiap daerah atau selera tentu berbeda. Warna bumbu rendang juga bisa berbeda. Ada yang cokelat, hitam, hingga merah.
“Hal itu ditentukan pada bumbu cabai yang digunakan, kelapanya, serta berapa lama dimasak. Ciri khasnya juga berbeda-beda ya, ada yang pakai kacang merah, kentang, hingga plain biasa saja. Tergantung selera,” tuturnya.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!
