[ad_1]
JawaPos.com–Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mencatat jumlah kasus aktif Covid-19 saat ini mencapai 1.031 pasien. Sehingga total mencapai 7.178 orang.
”Jumlah kasus aktif melonjak menjadi 1.031 kasus ini setelah ada tambahan kasus positif baru sebanyak 241 pasien,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Badai Ismoyo seperti dilansir dari Antara di Kudus, Jumat (28/5).
Dia mengungkapkan, jumlah kasus saat ini jika dibandingkan dengan jumlah kasus pada pertengahan Mei yang tercatat kasus aktifnya hanya 137 pasien, lonjakannya mencapai 700 persen lebih. Dari jumlah kasus sebanyak 1.031 pasien, 291 orang di antaranya dirawat di rumah sakit, sedangkan isolasi mandiri sebanyak 740 orang.
Pada Jumat (28/5), kata dia, ada tambahan jumlah pasien yang sembuh 25 sehingga total sembuh mencapai 5.549 orang atau 77,3 persen dari total kasus positif Covid-19. Untuk kasus meninggal dunia juga ada tambahan lima sehingga jumlahnya menjadi 598 orang atau 8,33 persen.
Dia menjelaskan, setelah terjadi lonjakan kasus Covid-19, pemerintah terpaksa menutup semua objek wisata dan pasar tiban. Hal itu untuk mencegah kerumunan serta memutus mata rantai penularan.
”Usaha kuliner juga diminta turut mendukung dengan hanya melayani pembelian dibawa pulang dan tidak boleh makan di tempat demi menghindari kerumunan,” terang Badai Ismoyo.
Dia menambahkan, beberapa desa yang memiliki kasus cukup tinggi juga mulai memberlakukan pengetatan. Termasuk acara hajatan yang menghadirkan banyak orang diminta ditiadakan.
”Sebelumnya juga ada desa yang menutup akses jalan utamanya untuk meminimalkan mobilitas warga demi mencegah penularan Covid-19,” ucap Badai Ismoyo.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!