Penelitian: Tubuh Lebih Kebal Jika Vaksinasi Pagi Hari Dibanding Sore

oleh
oleh

[ad_1]

JawaPos.com – Penelitian membuktikan jika divaksinasi pagi hari, kekebalan tubuh akan lebih optimal. Apakah itu berlaku juga untuk vaksin Covid-19?

Ketika mikroorganisme seperti bakteri atau virus menginfeksi, sistem kekebalan tubuh bakal beraksi. Ini sangat terlatih untuk merasakan dan menghilangkan infeksi dan membersihkan segala kerusakan yang disebabkan olehnya. Biasanya diasumsikan bahwa sistem kekebalan tubuh bekerja dengan cara yang persis sama terlepas dari apakah infeksi terjadi pada siang atau malam hari.

Tetapi penelitian yang berlangsung lebih dari setengah abad sekarang menunjukkan bahwa tubuh sebenarnya merespons secara berbeda pada siang dan malam hari. Alasannya adalah jam tubuh. Faktanya ternyata setiap sel dalam tubuh, termasuk sel kekebalan, dapat mengetahui jam berapa hari ini.

Baca Juga: Sinovac Klaim Vaksinnya Aman Untuk Anak, Kebal Covid-19 20 Kali Lipat

“Jam tubuh kita telah berevolusi selama jutaan tahun untuk membantu kita bertahan hidup. Setiap sel dalam tubuh memiliki kumpulan protein yang menunjukkan waktu tergantung pada levelnya. Mengetahui apakah itu siang atau malam berarti tubuh kita dapat menyesuaikan fungsi dan perilakunya (seperti ketika kita ingin makan) ke waktu yang tepat,” kata Senior Lecturer, Medicine and Health Sciences, RCSI University of Medicine and Health Sciences Annie Curtis, seperti dilansir dari Science Alert, Minggu (6/6).

Jam tubuh melakukan ini dengan menghasilkan ritme 24 jam (juga disebut ritme sirkadian) dalam cara sel berfungsi. Misalnya, jam tubuh memastikan bahwa kita hanya memproduksi melatonin saat malam tiba, karena zat kimia ini membuat kita lelah, menandakan sudah waktunya tidur.

Sistem kekebalan tubuh terdiri dari berbagai jenis sel kekebalan yang terus berpatroli di tubuh mencari bukti infeksi atau kerusakan. Tetapi jam tubuh kitalah yang menentukan di mana sel-sel itu berada pada waktu-waktu tertentu dalam sehari.

Jam Tubuh dan Vaksin

Ada juga semakin banyak bukti yang menunjukkan vaksin yang menciptakan memori kekebalan dari patogen tertentu. Sehingga waktu pemberian vaksin bisa dipengaruhi oleh jam tubuh kita.

Misalnya, uji coba acak pada 2016 terhadap lebih dari 250 orang dewasa berusia 65 tahun ke atas menunjukkan bahwa pemberian vaksin influenza di pagi hari (antara jam 9 pagi dan 11 pagi) menghasilkan respons antibodi yang lebih besar dibandingkan dengan mereka yang divaksinasi pada sore hari (antara jam 3 sore dan jam 5 sore).

Baru-baru ini, orang-orang berusia pertengahan dua puluhan yang diimunisasi dengan vaksin BCG (tuberkulosis) antara jam 8 pagi dan jam 9 pagi memiliki respons kekebalan yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang divaksinasi antara siang dan jam 1 siang. Jadi untuk vaksin tertentu, ada bukti bahwa vaksinasi pagi hari dapat memberikan respons yang lebih kuat.

“Salah satu alasan untuk melihat peningkatan respons kekebalan terhadap vaksin di pagi hari mungkin karena cara jam tubuh kita mengontrol tidur. Faktanya, penelitian telah menemukan bahwa tidur yang cukup setelah vaksinasi untuk hepatitis A meningkatkan respon imun dengan meningkatkan jumlah sel imun spesifik vaksin yang memberikan kekebalan jangka panjang dibandingkan dengan mereka yang membatasi tidur setelah vaksinasi,” katanya.

Tentu saja ini menimbulkan pertanyaan bagaimana semua ini bisa berhubungan dengan pandemi saat ini dan program vaksinasi di seluruh dunia. Namun peneliti menegaskan, apakah waktu kita divaksinasi terhadap Covid-19 berdampak pada respons kekebalan? Ini masih harus dijawab.

“Mengingat efektivitas tinggi dari banyak vaksin Covid-19 (dengan Pfizer dan Moderna melaporkan kemanjuran lebih dari 90 persen) dan urgensi yang kita butuhkan untuk memvaksinasi, orang harus divaksinasi pada waktu apa pun yang memungkinkan bagi mereka,” katanya.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tentang Penulis: admin

Gambar Gravatar
Website media INFOMURNI merupakan website resmi yang berbadan hukum, Berisikan berbagai informasi untuk publik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.