[ad_1]
JawaPos.com–Persiapan pembelajaran tatap muka (PTM) mulai dikebut Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan Jatim memasifkan vaksinasi bagi pelajar dan tenaga pendidik.
Antusiasme masyarakat terhadap pembukaan kembali sekolah selama PPKM untuk daerah yang berada pada level 3, 2, dan 1, cukup tinggi. PTM diatur dalam Inmendagri Nomor 35 Tahun 2021.
Namun, perlu ada antisipasi yang cermat terhadap risiko terjadinya penyebaran Covid-19 khususnya di kalangan siswa di lingkungan sekolah. Salah satunya, menurut Khofifah, adalah pentingnya vaksinasi bagi guru dan siswa.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta agar bupati/wali kota memprioritaskan pemberian vaksin Covid-19 kepada para siswa khususnya SMA/SMK/Aliyah.
”Kami laporkan kepada Bapak Menko Marves bahwa untuk mencapai 100 persen vaksinasi untuk guru dan siswa SMA dan SMK, Jawa Timur masih membutuhkan 1,1 juta lebih dosis vaksin Covid-19,” ujar Khofifah dalam rapat terbatas Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) yang diikuti jajaran pemerintahan pusat dan daerah.
Saat ini, menurut Khofifah, vaksinasi di Jatim sudah mencapai 88,48 persen untuk dosis pertama dan 77,74 persen untuk dosis kedua. Sedangkan untuk siswa SMA, SMK, dan SLB sesuai kewenangan pemerintah provinsi baru mencapai 7,7persen untuk dosis pertama dan 1,31 persen untuk dosis kedua.
”Jika dihitung mulai usia 12 tahun, dibutuhkan 3,2 juta dosis vaksin Covid-19. Oleh karena itu, kami mohon dengan hormat agar kementerian kesehatan segera memenuhi kebutuhan tersebut, selain kebutuhan untuk masyarakat umum yang juga masih cukup tinggi,” tutur Khofifah.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!