[ad_1]
JawaPos.com–Target Kota Surabaya untuk masuk ke zona kuning pada 1 September akhirnya tercapai. Sebelumnya, pada 25 Agustus, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menargetkan Surabaya menjadi zona kuning.
”Kami target turun level dan masuk zona kuning pada September mendatang,” tutur Eri pada Rabu (25/8).
Berdasar data Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur pada Rabu (1/9), Surabaya dinyatakan sebagai zona kuning dan masuk level 3. ”Alhamdulillah Surabaya sudah zona kuning. Kami dapat perhitungan kalau nilai (skor perhitungan) 2,41. Naik 0,31. Surabaya sudah zona kuning,” tutur Eri pada Rabu (1/9) di SMAN 21 Surabaya.
Penurunan zona itu, lanjut Eri, menjadi tantangan baru. Sehingga warga tidak terlarut dalam euforia penurunan kasus Covid-19.
”Karena kita harus jadi zona hijau. Surabaya harus bangkit. Tujuannya satu, warga Surabaya harus bahagia,” tutur Eri.
Dengan target zona hijau tersebut, Eri meminta perekonomian dijalankan dengan tetap menegakkan protokol kesehatan. ”Hari ini (1/9) roda perekonomian harus digerak lagi. Menuju zona hijau. Insya Allah dengan kebersamaan kita, ayo bersama gerakkan ekonomi dan bahagiakan warga,” beber Eri.
Salah satu strategi yang dilakukan adalah dengan memastikan vaksinasi berjalan cepat dan lancar. Pelajar menjadi kelompok yang diutamakan.
”Catatan kemarin di Surabaya sudah 53 ribu per hari. Sampai hari ini (1/9) sudah 26 persen pelajar divaksinasi,” terang Eri.
Selain pelajar, Pemkot Surabaya juga fokus vaksinasi kaum disabilitas. Wali kota menggandeng PKK di tiap RW.
”Saya meminta kepada seluruh kader TP PKK untuk turun mengetahui ada tidak disabilitas di rumah yang belum divaksinasi,” ucap Eri.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!
