[ad_1]
JawaPos.com– Pembangunan Rumah Pompa Petekan, Surabaya, terus berjalan. Tinggal beberapa scaffolding yang terpasang di bangunan dekat Jembatan Petekan itu Selasa (7/9). Selanjutnya, tahap pengerjaan rumah pompa tersebut adalah pemasangan motor penggerak dua pintu air.
Eddy Purnomo, konsultan proyek pembangunan pintu air Rumah Pompa Petekan, menyatakan bahwa dua motor penggerak pintu air 12 dan 10 meter itu sudah diletakkan di bangunan lantai 2. Dia menyatakan, tinggal dilakukan sejumlah pengaturan dan pemasangan motor penggerak pintu.
Pemasangan motor membutuhkan waktu yang cukup lama. Eddy mengungkapkan, pemasangan motor yang beratnya sampai 5 ton tersebut juga memerlukan beberapa proses. Tidak hanya memastikan kesesuaian lokasi, pemasangan motor penggerak pintu air juga membutuhkan ketelitian khusus. Dia menambahkan, sebelum dipasang permanen, pihaknya melakukan sejumlah pengaturan motor tersebut.
’’Rencananya, besok (hari ini, Red) kami lakukan setting dulu. Memastikan semuanya pas. Jadi, belum bisa dioperasikan langsung,’’ ungkapnya.
Menurut Eddy, diperlukan percobaan sebelum pengoperasian berlangsung. Ketika disinggung tentang masa percobaan tersebut, Eddy memprediksi dapat dilakukan akhir bulan depan. ’’Kami juga nunggu listrik. Soalnya, ini sekali narik juga butuh daya yang besar karena yang diangkat ini berat,’’ paparnya.
Konsultan proyek PT Pundi Kencana Makmur itu mengungkapkan, motor penggerak akan digerakkan juga dengan menggunakan seling baja sehingga mampu mengangkat dua pintu air yang masing-masing memiliki berat rata-rata 50 ton.
Rumah Pompa Petekan merupakan proyek besar penanganan banjir oleh Pemkot Surabaya. Sarana pencegah banjir tersebut mampu menggantikan peran 20 rumah pompa di Surabaya Pusat dan Utara. Selain itu, rumah pompa tersebut diprediksi menjadi pengendali utama aliran Sungai Kalimas.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!